APAKABAR.CO — SAMARINDA – DPRD Samarinda menggelar rapat paripurna masa persidangan I Tahun 2024. Rabu (27/3/2024).
Rapat paripurna yang beragendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPJ) Walikota Samarinda tahun anggaran 2023, dipimpin langsung oleh ketua DPRD Samarinda Sugiyono, serta dihadiri langsung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun.
Pada kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda pada tahun 2023 terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
“Dari target pendapatan sebesar Rp 3,85 triliun, realisasinya melebihi target yakni Rp 4,26 triliun atau 104,58 persen” Ungkapnya.
“Untuk Pendapatan Asli Daerah,dari target sebesar Rp 753,422 Miliar, pendapatan asli daerah terealisasi sebesar Rp 858,259 Miliar atau 113,91 persen” Sambungnya.
Selain itu, Andi Harun menjelaskan untuk pendapatan transfer dari target sebesar Rp 3,097 Triliun, yang terealisasi sebesar Rp 3,168 Triliun atau 102,31 persen.
“Belanja Daerah pada Tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp 4,839 Triliun Rupiah dengan realisasi sebesar 4,429 Triliun atau 91,54 persen” Jelasnya.
AH sapaan karibnya menyebutkan sepanjang tahun 2023, program-program andalan pemerintah kota telah terlaksana secara maksimal dan masyarakat Kota Tepian terkena dampak langsungnya.
“Pada Tahun 2023 Program-Program unggulan Pemerintah Kota Samarinda telah berjalan secara optimal dan hasilnya telah dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” Ucapnya.
Untuk diketahui, ada 10 program unggulan Walikota Andi Harun dan Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso.
1. Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROBEBAYA)
2. Program Pengendalian Banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern.
3. Program pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan (subway dan skytrain/monorail)
4. Program Social Security Number (SSN)
5. Program Smart City Plus.
6. Program Doctor On Call untuk kondisi darurat, lansia, dan balita
7. Program Bantuan Peralatan dan Sarana Pendidikan untuk menunjang Pendidikan Gratis 12 Tahun
8. Program Badan Usaha Milik RT (BUMRT) berbasis kelurahan
9. Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground
10. Program penciptaan 10.000 wirausaha baru. (Adv)
