Advetorial

Dewan Samarinda Dukung Langkah Pemkot Selesaikan Pembangunan IPA Bendang II

89
×

Dewan Samarinda Dukung Langkah Pemkot Selesaikan Pembangunan IPA Bendang II

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Samarinda, H. Rudi

SAMARINDA.apakabar.co- Anggota Komisi II DPRD Samarinda Muhammad Rudi menegaskan bahwa kebutuhan akan air bersih akan terus menjadi suatu persoalan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Namun, saat ini langkah Pemkot melalui Perumdam Tirta Kencana sudah sangat signifikan.

Belum lama ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengusulkan kepada Perumdam Tirta Kencana untuk memaksimalkan pelayanan Instalasi Pengolahan Air (IPA) serta membuka sambungan baru. Upaya ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan akan air bersih warga Kota Samarinda.

Banyaknya pemukiman baru dan meningkatnya jumlah penduduk Kota Tepian menyebabkan melonjaknya kebutuhan serta pemasangan aliran air. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memprioritaskan program penyaluran air bersih tersebut.

BACA JUGA :  Wali Kota Samarinda Sebut Penyumbatan Drainase Masalah Utama Penyebab Banjir

“Saat ini IPA Sungai Kapih juga telah dibangun, kedepannya di IPA Cendana akan ada intake baru dengan kersama dari Korea. Hal ini memang bukan perkara mudah, tidak dalam 2 sampai 3 hari selesai membangunnya,” ujarnya.

Terlebih, Pemkot Samarinda baru-baru telah sepakat meneruskan penyelesaian IPA Bendang II. Sebab, pembangunan IPA Bendang II tersebut telah mangkrak selama belasan tahun karena terhambat persoalan hukum.

“Saya rasa jika persoalan ini sudah terselesaikan dan IPA disana sudah berfungsi, tentu kebutuhan air Samarinda bisa terpenuhi,” terangnya.

Selain itu, ia pun mengakui untuk merealisasikan penyelesaian IPA Bendang II bukan perkara yang mudah dengan adanya persoalan yang komplek di dalamnya. Namun, jika hal ini tidak dilanjutkan, akan menimbulkan kerugian.

BACA JUGA :  Pemkot Samarinda Kembali Gelar Pasar Murah, Andi Harun Sebut Upaya Intervensi Kebutuhan Masyarakat

“Memang membutuhkan dana miliaran lagi untuk membenahinya. Tapi sangat disayangkan kalau sampai mangkrak, tanahnya tidak bisa di apa-apakan sehingga investor rugi dan Pemkot juga rugi,” ungkapnya.

Politisi Partai Gerindra ini pun berharap sejumlah permasalahan masyarakat mengenai air bersih bisa ditanganin secara bertahap. Tentunya, dengan perhatian dari wali kota yang sedang memprioritaskan kebutuhan akan air bersih demi masyarakat Kota Samarinda.

“Tidak seperti di kota-kota lain, permasalahan di Samarinda ini dipengaruhi soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta bertambahnya penduduk,” pungkasnya.(Adv)