SAMARINDA.apakabar.co- Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar menilai jika fasilitas pejalan kaki (troatoar) di Kota Tepian yang digunakan saat ini tidak sesuai fungsinya. Ia menyebut jika seharusnya Pemerintah dapat memberikan fasilitas bagi pejalan kaki.
Pasalnya, berdasarkan pengamatannya jika troatoar yang ada saat ini masih sering digunakan sebagai jalur kendaraan roda dua.
“Keberadaan troatoar ini seharusnya tidak boleh di pandang sebelah mata, karena ini merupakan akses untuk pejalan kaki bagi masyarakat, tak terkecuali penyandang distabilitas,” ujarnya.
Selain itu, Anhar menjelaskan bahwa dengan adanya fasilitas untuk pejalan kaki dinilai dapat mengurangi polusi udara di Kota Tepian.
“Karena masyarakat didorong untuk terbiasa berjalan kaki, itu sebabnya ini perlu dukungan berupa aksi nyata dari pemkot,” ucapnya.
Dirinya juga memberikan contoh beberapa jalan di Kota Samarinda yang menurutnya sering dipadati oleh pejalan kaki. Namun kawasan tersebut tidak memiliki troatoar untuk digunakan oleh pejalan kaki.
“Contohnya seperti Jalan Oto Iskandar Dinata, Jalan Merdeka, Jalan Pramuka dan Jalan Perjuangan dll,” ucapnya.
Dirinya juga meminta, agar pembangunan infrastruktur pejalan kaki dan sarana pendukung lainnya harus bisa terealisasikan secepatnya. (Adv)