apakabar.co — SAMARINDA – Komisi II DPRD Kota Samarinda mendukung adanya kegiatan operasi pasar murah yang dilaksanakan di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disketapang) untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS).
Hal ini diungkapkan langsung oleh anggota komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim. Ia pun berharap agar gerakan tersebut tak sekedar hanya kegiatan seremonial saja.
“Saya harap gerakan pangan murah ini konsepnya jangan sekadar seremonial saja, kita perlu diskusikan solusi jangka panjangnya,” Ujar Abdul Rohim kepada awak media. Rabu (18/10/2023).
Abdul Rohim mengungkapkan Jikapun memerlukan intervensi yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pihaknya akan mengakomodir melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mengendalikan inflasi.
“Maka Pemkot perlu mengkaji lebih apa yang menyebabkan angka inflasi di Kota Samarinda tinggi,” Ungkapnya.
Politisi dari fraksi PKS itu menyarankan kepada pemerintah untuk menggunakan metode urban farming, di mana hal tersebut merupakan bentuk kegiatan komersial dan non komersial terkait dengan produksi, distribusi, hingga konsumsi bahan pangan dari hasil pertanian.
“Pemkot dapat melakukan sosialisasi terkait pengaplikasian metode urban farming, contohnya menanam kangkung secara mandiri oleh masyarakat, itu bisa dikembangkan pada setiap rumah dengan strategi preventif,” pungkasnya. (Adv)