Advetorial

Genjot PAD Dari Sektor Retribusi Jasa Usaha, Komisi II DPRD Samarinda Shering Ke Kota Tanggerang

60
×

Genjot PAD Dari Sektor Retribusi Jasa Usaha, Komisi II DPRD Samarinda Shering Ke Kota Tanggerang

Sebarkan artikel ini
Pansus II DPRD Samarinda saat bertemu DPRD Kota Tanggerang, Senin (20/6/2022) siang

SAMARINDA.apakabar.co– Pansus II DPRD Samarinda melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kota Tanggerang, Senin (20/6/2022) siang.  Pertemuan ini membahas tentang Retribusi Jasa Usaha, khusunya di Kota Tanggerang.

DPRD Kota Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyatakan capaian pajak dan retribusi yang masuk ke Kota Tangerang sangat baik dan melampaui target.

Terhitung, capaian 13 retribusi daerah dari target Rp45,3 miliar terealisasikan diangka Rp47,2 miliar atau 104,64 persen.

Sedangkan dari Sembilan Pajak Daerah dengan target Rp1,57 triliun terealisasikan pendapatannya mencapai Rp1,46 triliun atau 93,17 persen.

Perwakilan Sekretariat DPRD Kota Tanggerang menyampaikan  dari Sembilan pajak yang diterima, tujuh melampaui 100 persen dari target dan dua diantaranya hanya 70 persen.

BACA JUGA :  Tekan Angka Pernikahan Dini, Duta GenRe Tingkat Kelurahan Samarinda Siap Jalankan Tugas

Capaian pajak daerah terbanyak berasal dari Pajak Hiburan ditarget Rp750 juta sedangkan pendapatannya mencapai Rp1,4 miliar atau 197,05 persen.

Setelah itu ada Pajak Hotel yang ditarget Rp33 miliar dan pendapatannya mencapai Rp41 miliar. Di Kota Tanggerang, retribusi jasa usaha tidak terlalu banyak diharapkan lagi untuk menunjang PAD. Penerimaan retribusi Bandara Soekarno -Hatta masih menjadi sumber pendapatan yang fantastis, hanya bersumber dari retribusi parkir, cukup memberikan kontribusi bagi PAD Kota tanggerang.

“Hanya mengandalkan retribusi sejumlah objek, PAD Kota Tanggerang sangat bagus, kita bisa tiru,” ujar Laila Fatihah, Anggota Pansus II DPRD Samarinda.

Secara umum, Samarinda memiliki potensi sama seperti Kota Tanggerang yang bisa mendulang PAD bagi Samarinda.

BACA JUGA :  Soroti Banyaknya BBM Eceran di Kota Tepian, Laila Fatihah Tegaskan Penjualannya Ilegal

“Bandara kita ada, pelabuhan kita ada, parkir kita ada, kita hanya perlu menata dengan baik agak terserap maksimal,” lanjut Laila Fatihah.

Laila Fatihah berharap kedepan retribusi jasa usaha di Samarinda bisa maksimal menyumbang PAD.

“Kita berharap kedepan berjalan maksimal, PAD kita bisa terus meningkat,” pungkas Laila Fatihah. (Adv)