Advetorial

Jelang Pemilu 2024, Sugiyono Minta KPU Untuk Berikan Edukasi Untuk Masyarakat Terkait Golput

24
×

Jelang Pemilu 2024, Sugiyono Minta KPU Untuk Berikan Edukasi Untuk Masyarakat Terkait Golput

Sebarkan artikel ini
(Foto: Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono/Ist)

apakabar.co — SAMARINDA – Pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hanya tinggal menghitung bulan saja.

Untuk itu, ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono meminta meminta semua pihak, baik pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik, lembaga terkait, termasuk politisi untuk tak henti-hentinya mengedukasi masyarakat agar mewanti-wanti fenomena golput.

Diketahui, dari data Pemilu 2020, angka golput di Samarinda mencapai 48,16 persen.
“Pemilihan 2024 mendatang harus menjadi momentum perubahan. Kita tidak ingin angka sebesar itu terulang,” Ungkap Sugiyono kepada awak media. Selasa (31/10/2023).

Selain itu, Sugiyono juga meminta KPU untuk lebih proaktif dalam menyebarkan informasi terkait proses pemilu.
Mulai dari tata cara pencoblosan, pentingnya partisipasi masyarakat, hingga dampak dan konsekuensi dari tingginya angka golput.

BACA JUGA :  Pemkot Samarinda Terima Penghargaan Universal Health Coverage

Masyarakat perlu memahami betul konsekuensi dari tidak menggunakan hak suaranya. KPU memiliki peran penting untuk mengedukasi hal ini,” jelasnya.

“Partai politik memiliki peran sentral. Mereka harus mengambil inisiatif, tidak hanya fokus pada kampanye tetapi juga edukasi pemilih. Kualitas demokrasi kita ditentukan oleh seberapa besar masyarakat terlibat di dalamnya,” sambungnya.

Politisi dari fraksi PDI-Perjuangan itu menekankan pentingnya pendekatan emosional politisi dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

“Kita harus bergerak bersama, bekerja sama, dan membangun komitmen kuat untuk mengatasi persoalan golput ini. Semoga dengan upaya bersama, Samarinda dapat menjadi role model dalam partisipasi pemilu yang tinggi,” Pungkasnya. (Adv)