APKABAR.CO-KUKAR. Pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini terlihat dalam pencanangan 50 ribu sambungan listrik rumah tangga gratis di KM 31 Jalan Poros Samarinda-Balikpapan, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kukar.
Pelaksana Tugas Bupati Kukar, Chairil Anwar yang hadir dalam pencanangan pemasangan sambungan listrik gratis tersebut mengungkapkan, terima kasih kepada pihak PLN dan pihak perusahaan yang telah bersinergi bersama dalam mewujudkan listrik gratis untuk rumah tangga di Desa Batuah.
Chairil berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sebab masih ada sebelas desa yang belum teraliri listrik di Kukar. Untuk itu dia meminta pihak perusahaan, baik perusahaan tambang maupun kelapa sawit bisa membantu sebelas desa yang belum dialiri listrik tersebut.
Bantuan aliran listrik itu, sambungnya, bisa dilakukan melalui program listrik komunal yang akan dikelola oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) setempat. Ia juga meminta kepada perusahaan agar tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar penyaluran CSR bisa tepat guna.
“Nanti saya akan meminta kepada semua perusahaan agar terus membangun koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, agar penyaluran CSR yang dimiliki setiap perusahaan bisa tepat guna dan dirasakan manfaatnya untuk jangka panjang oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan, kegiatan pencanangan ini dilakukan untuk memperingati Hari Listrik Nasional tahun 2020. Kata dia, target selama 2021 sampai 2023 harus tercapai minimal 50 ribu pelanggan.
Meski begitu Isran tetap optimistis bakal melewati target yang ditentukan.
“Minimal 50 ribu sambungan listrik yang terpasang, saya berharap bisa tembus 100 ribu,” sebut Isran.
Sebagaimana Chairil, orang nomor satu di Kaltim itu juga berterima kasih kepada pengusaha tambang batu bara. Lantaran sudah memberikan kontribusi terhadap pemasangan puluhan ribu listrik secara gratis ini.
“Saya bahagia karena selama ini pengusaha di Kaltim masih peduli kepada masyarakat. Walaupun hasilnya belum banyak tetapi sudah ingat dengan masyarakat Kaltim dengan membangun Kaltim bersama melalui program CSR,” urai Isran.
Menurut dia, CSR baik penggunaan dan penyaluran tidak dapat sembarangan. Karena ada koordinasi yang harus dilakukan dengan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran. (adv)