APAKABAR.CO-KUKAR. Insiden tertabraknya jembatan Dondang di Kutai Kartanegara (Kukar) oleh kapal tongkang yang melintas mengakibatkan ruas jalan aspal jembatan terbelah.
Pemkab Kukar memberi respon cepat atas kejadian ini. Plt Bupati Kukar, Chairil Anwar mengatakan pihaknya telah menurunkan tim khusus untuk menyelidiki penyebab retakan pada aspal jembata.
“Kita masih menunggu laporan dari tim,” katanya kepada awak media, Selasa (17/11/2020).
Diketahui, jembatan yang mengalami keretakan setelah ditabrak kapal tongkang pada Minggu (15/11/2020) yang lalu, jembatan tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Kaltim.
Sehingga, kata Chairil, kerusakan akibat kejadian ini menjadi kewenangan Pemprov Kaltim. Laporan dari hasil penelitian tim kaji ini akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Kaltim untuk kemudian ditindaklanjuti. Dia menuturkan, tim tersebut telah diturunkan ke lokasi kejadian sejak kemarin.
“Insha Allah besok atau lusa kami akan bersurat ke Pemprov Kaltim perihal laporan kajian tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kejadian tertabraknya jembatan Dondang di Kukar ini bukan kali pertama. Pada awal Juli 2016 lalu, jembatan dengan bentang mencapai 840 meter tersebut juga pernah ditabrak ponton. Kala itu yang tersenggol adalah sisi kanan dari arah Samarinda pada segmen 2 dan 3.
