APAKABAR.CO-SAMARINDA. Permasalahan infrastruktur masih menjadi keluhan yang sering disampaikan masyarakat pada saat anggota dewan melakukan reses. Hal tersebut juga dirasakan Anggota DPRD Kaltim Seno Aji saat melakukan reses di dapilnya, terlebih dampak covid-19 yang memberi dampak cukup signifikan bagi sebagian warga terhadap perekonomiannya.
“Dari dampak covid 19 perekonomian menurun drastis sehingga perlu ada bantuan untuk UMKM berupa keramba perikanan dan kelompok tani. Hal ini disampaikam oleh hampir seluruh masyarakat, sementara saat pertemuan di Loa Duri Ulu ada beberapa ruas jalan desa dan dua jembatan yang perlu dibangun untuk menghubungkan akses antar dusun,” ungkap Seno Aji.
Terkait aspirasi yang disampaikan warga pada saat reses, Politisi Gerindra itu menerangkan sejumlah aspirasi yang ia terima warga di Muara Jawa, warga setempat mengaku kerap terjadi banjir. Banjir diduga diakibatkan tidak diperbaikinya saluran drainase milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Bahkan banjir sering menggenangi hampir 11 RT di desa tersebut.
“Solusinya adalah Pihak PHM perlu segera memperbaiki drainase tersebut agar tidak merugikan rakyat,” sebutnya.
Sementara saat ke Desa Saliki, saat ini warga mengeluhkan lahan milik pribadi yang tidak bisa di legalkan menjadi Sertifikat karena masuk dalam Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK). Untuk itu pemerintah provinsi diminta harus hadir disana agar RTRW provinsi bisa dirubah menjadi zona Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK) atau Areal Penggunaan Lain (APL) yang kemudiam masyarakat bisa mensertifikatkan tanah, bangunan maupun empang mereka.
