SAMARINDA.apakabar.co– Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang masih belum ditemukan dibeberapa titik pusat Kota Samarinda menjadi sorotan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Anhar.
Ia mengatakan bahwa pihaknya dalam hal ini mendorong Pemkot Samarinda khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk dapat meningkatkan fasilitas LJPU di beberapa titik kota Samarinda.
Menurutnya, salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah terbesar berasal dari LJPU, sehingga ia menilai dengan LJPU ini akan membantu pemerintah dalam menarik retribusi guna meningkatkan pendapatan daerah.
“Kita mendorong OPD terkait agar dapat membuat terobosan dan inovasi untuk memenuhi hak pengguna jalan,” ujarnya.
Anggota Komisi III tersebut mengaku akan memperjuangkan hak masyarakat tentang lampu penerangan jalan ini pada anggaran di tahun 2023. Karena komisi yang ia bidangi berada di bidang infrastruktur yang menjadi kebutuhan rakyat.
“Apapun yang sifatnya medesak dan penting maka saya siap perjuangkan itu, mengingat LJPU ini juga penting untuk menerangi jalan,” ungkapnya.
Dibeberapa titik kota samarinda masih terdapat jalan yang belum diterangi oleh LJPU salah satunya Jalan PM.Noor dan Jalan Sentosa, ia menilai jika titik jalan ini berada di pusat kota.
“Masih banyak jalan yang belum diterangin padahal posisinya di pusat kota, salah satunya ya di jalan PM.Noor dan Sentosa, padahal pusat kota tapi kok masih gelap,” pungkasnya.
Kedepan, dikatakan Anhar bahwa DPRD akan memanggil OPD terkait untuk melakukan koordinasi terkait jalan yang belum mendapatkan fasilitas penerangan lampu jalan hal ini dinilai dapat membahayakan masyarakat yang melintas.(Adv)