APAKABAR.CO-SAMARINDA. Istri Walikota Samarinda yang juga merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Harun berkomitmen untuk memaksimalkan potensi kerajinan lokal di Kota Tepian.
Hal tersebut disampikan Hj Rinda Wahyuni Harun usai mengkuti syukuran Dekranas ke-41 yang berlangsung secara virtual, Rabu (3/3/2021) siang. Ia mengatakan jika selama ini selain sarung Samarinda yang sudah cukup terkenal luas, dirinya kedepan juga akan memaksimalkan pembinaan terhadap sejumlah pengrajin lokal.
“Saat ini memang sudah berjalan. Tapi saya inginnya supaya bisa lebih maksimal lagi ke depan. Memasuki hari ulang tahun Dekranas ke-41 hari ini, semoga kita bisa semakin tangguh dan jaya. Terutama untuk terus memunculkan kerajinan tangan yang menjadi ciri khas daerah kita,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa di Kaltim saat ini terdapat banyak kerajinan tangan dan sudah banyak juga yabg saat ini berinovasi dalam proses produksinya, salah satunya adalah kerajinan manik-manik dan ukiran kayu.
Selanjutnya, Bunda Rinda sapaan akrabnya menyebut bahwa saat ini seperti sarung Samarinda sudah cukup terkenal, namun kedepannya dirinya akan memunculkan produk lain dengan bahan dasar Sarung Samarinda tersebut.
“Misalkan jam tangan. Ikatan jam tangan bisa dikembangkan dengan bahan dasar sarung Samarinda. Saya yakin ini pasti akan laku di pasaran. Semoga anak-anak muda kita bisa menangkap peluang ini,” sebutnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Herli Warsita Rusmadi yang merupakan istri dari Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso senanda dengan apa yang disampikan Rinda Wahyuni Harun, ia menambahkan jika Dekranas Samarinda akan terus memaksimalkan pembinaan terhadap sejumlah pengrajin lokal.
Hal tersebut juga menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Namun tentunya dengan terus berkomunikasi ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, maupun dengan pihak swasta dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita akan terus semakimal mungkin untuk membina dan memberikan motivasi kepada sejumlah pengrajin yang ada di Kota Samarinda. Biar usaha kerajinan lokal bisa terus maju meski di tengah kondisi pandemi,” ungkapnya mengakhiri.