SAMARINDA.apakabar.co- Peran perpustakaan begitu penting dalam menunjang kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tak hanya menjadi menjadi tempat koleksi buku, tapi juga menjadi sarana berbagi informasi, tempat berkomunikasi serta wadah interaksi masyarakat dan pegiat literasi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menghadiri peresmian gedung baru Perpustakaan Daerah (perpusda) Kota Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa yang diresmikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando pada Selasa, (20/9/2022)
Andi Harun mengatakan bahwa pemerintah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap perpustakaan, baik perpustakaan umum, perpustakaan perguruan tinggi dan sekolah, perpustakaan khusus, serta taman bacaan masyarakat.
“Salah satu misi Pemerintah Kota Samarinda adalah mewujudkan masyarakat Kota yang religius, unggul, dan berbudaya. Tentu ini sangat sinergis dengan Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024, yaitu mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju, dan Literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter,” ungkapnya.
Selain itu, melalui perpustakaan akan tercipta literasi yang kuat, yang mampu mendorong manusia pada kegiatan produktif yang memberikan manfaat sosial, ekonomi dan kesejahteraan.
Berdasarkan data dari Dinas Perpustakaan Kota Samarinda, tahun 2021 Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kota Tepian adalah 15,45 lebih tinggi daripada angka di tingkat nasional yang berada di angka 13,54
Oleh karena itu, program perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dicanangkan Perpustakaan Nasional RI, melalui pengembangan perpustakaan yang lebih mengutamakan program pemberdayaan masyarakat, sangat tepat dijalankan di Samarinda.
Andi Harun sangat optimis apabila semua pihak dapat mendukung semua program yang dilaksanakan, maka transformasi perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kegiatan masyarakat, akan menjadi point yang penting dalam mendukung mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.
Pemerintah Kota Samarinda memastikan pihaknya akan terus mengembangkan dan memajukan perpustakaan. Sesuai dengan salah satu visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Mewujudkan warga kota yang religius, unggul dan berbudaya. Kita akan mengadopsi program perpustakaan nasional, yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,”pungkasnya.