APAKABAR.CO — SAMARINDA – Perpisahan sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang mengusung gaya wisuda perguruan tinggi mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari anggota komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti. Ia mengungkapkan bahwa konsep wisuda perguruan tinggi memang adalah bentuk kreativitas.
Namun, dirinya meminta agar gaya perpisahan wisuda perguruan tinggi itu tak memberatkan orang tua siswa.
“Kalau memang itu dilakukan hanya untuk kesenangan, dan para orang tua sudah setuju, itu sah-sah saja,” Ungkap Damayanti. Rabu (22/5/2024).
Tak hanya itu, Damayanti juga mengaku mempertanyakan adanya toga di perpisahan TK. Pasalnya, ia menilai bahwa toga memiliki makna khusus di perguruan tinggi.
“Toga itu kalua di perguruan tinggi adalah sesuatu yang sakral, karena itu menunjukkan ilmu yang banyak,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menghimbau agar perpisahan sekolah TK dilaksanakan lebih sederhana, sesuai dengan umur anak-anak TK.
“Jangan sampai ini memberatkan orang tua, jadi lebih baik perpisahan anak-anak dilakukan sederhana saja,” Pungkasnya. (Adv)