apakabar.co — SAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda telah melakukan survei kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 pada bulan September hingga Oktober 2023. Survei ini melibatkan 207 petugas yang mencacah 43.384 rumah tangga.
Hasil survei tersebut dibahas dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Mangkupelas Balai Kota Samarinda, Senin (13/11/2023). Rapat tersebut dihadiri oleh Bappedalitbang, Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan.
Kepala Diskominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayattulah, mengatakan bahwa dari hasil pendataan, didapatkan hasil 99,85 persen tercacah. Namun, ada sebanyak 356 responden yang tidak mau diwawancara, serta 8.427 responden atau rumah tangga yang tidak ditemukan.
“Khusus kasus responden yang tidak ditemukan akan menjadi perhatian bersama. Kecamatan dan kelurahan dapat bekerja sama dengan Ketua RT untuk memastikan keberadaan responden yang tidak ditemukan,” bebernya.
Rapat tersebut juga menghadirkan tiga narasumber, yaitu Andi Ade Lepu (Anggota Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan Kota Samarinda), Memi Nor Hayati (Dosen Statistika Universitas Mulawarman Samarinda), dan Sofyan Agus (Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial).
Rencananya, hasil survei kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 ini akan diplenokan di akhir bulan November 2023.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Samarinda, HM Ridwan Tassa mengatakan data hasil survei kemiskinan ini digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Termasuk sebagai syarat untuk pemberian bantuan bagi masyarakat seperti pembagian sembako dan penanganan stunting,” pungkasnya. (Adv)