apakabar.co — SAMARINDA – Wakil ketua komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani bin Husein menyoroti langkah Pemerintah yang akan berencana menghapus tenaga honorer.
Sani sapaan karibnya menilai jika tenaga honorer dihapus akan berdampak meningkatnya angka pengangguran.
“Kalau honorer dihapuskan mereka akan menjadi pengangguran terbuka,” Ungkapnya. Kamis (2/11/2023).
Untuk itu, Sani pun meminta Pemkot Samarinda mengangkat semua tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Perlu ada jaminan bahwa tenaga honorer dapat diangkat menjadi PPPK. Pasalnya banyak sekali ribuan perut yang bergantung kepada honorer kita, bahkan jutaan,” Ucapnya.
Politisi dari fraksi PKS itu enekankan, agar pemerintah pusat dapat menambah kuota penerimaan PPPK sebagai wujud penghargaan kepada tenaga honorer.
“Kasihan mereka karena mereka sudah membantu kita sekian lama tapi kita tidak menghargai. Kalau bisa mereka diangkat agar kesejahteraan mereka bertambah,” pungkasnya. (Adv)