apakabar.co — SAMARINDA – Ketua komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang berharap bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim untuk Kabupaten Kutai Barat (Kubar) bisa ditingkatkan.
Dirinya yang juga merupakan daerah pemilihan (dapil) Kubar itu menilai bahwa total bankeu yang diterima Kabupaten Kubar-Mahulu hanyalah berkisar Rp 76,4 Miliar.
“Rinciannya Kubar mendapatkan Rp 38 Miliar, terdiri dari bankeu spesifik Rp 10 Miliar, dan non spesifik Rp 27,1 Miliar. Sedangkan Mahulu menerima sebesar Rp 38,4 Miliar, terdiri dari bankeu spesifik Rp 3,4 Miliar, dan spesifik Rp 35 Miliar,” ungkap Veri sapaan karibnya. Jum’at (28/4/2023).
Tak hanya itu, Veri memaparkan jika melihat bakeu tiga daerah lainnya, Kota Samarinda menerima total bankeu sebesar Rp 354,4 Miliar. Disusul oleh Kabupaten Paser dengan total Rp 243,9 Miliar, dan Kabupaten Berau dengan total Rp 224,5 Miliar.
“Dari tiga kabupaten/kota itu totalnya sudah Rp 822,8 Miliar, dan ini cukup besar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Veri menyebutkan kondisi infrastruktur di Kubar-Mahulu seharusnya bisa menjadi perhatian Pemprov Kaltim.
“Sehingga bankeu yang diberikan dapat ditingkatkan lagi, karena dengan nilai Rp 73 Miliar, sangatlah kecil,” bebernya.
Kendati demikian, politisi dari fraksi PDIP itu berharap agar Kabupaten Kubar dan Mahulu bisa mengusulkan sejumlah program prioritas dalam permohonannya agar mendapatkan tambahan anggaran. (Adv)