APAKABAR.CO-SAMARINDA. Superhero merupakan karakter fiktif yang digemari berbagai kalangan. Dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai tokoh fiksi yang tergambar sebagai sosok pahlawan. Fenomena tersebut pun tak disia-siakan oleh pria asal Samarinda.
Irwan Wiryadinata (39) merupakan seorang penggemar tokoh superhero, khususnya karakter Spiderman. Hobi yang ia geluti tak disia-siakannya. Berawal dari kesukaannya itu, Iwan sapaan akrabnya terinspirasi untuk menjadikannya hobinya menjadi sumber penghasilan melalui kostum karakter superhero yang menjadi barang dagangnya sejak tahun 2015 yang lalu.
“Berawal dari hobi yang memang suka untuk mengkoleksi figure super hero khususnya spiderman, namun sebagai pengusaha dan memiliki jiwa pedagang saya berpikir bahwa dikondisi saat ini apa yang bisa menghasilkan dan dibutuhkan akan menjadi peluang, salah satunya adalah hobi saya sebagi salah satu penghobi karakter superhero,” ucapnya.
Kemudian ia menjelaskan bahwa dari hobinya tersebut kemudian dirinya mencoba untuk bisa berkreasi untuk membuat kostum ataupun perlengkapan superhero. Kreativitas yang ia buat hingga saat ini telah berbagai macam karakter.
Selain membuat kostum superhero, dirinya juga membuat masker dengan berbagai macam karakter sesuai dengan kondisi karena melihat kebutuhan apa yang masyarakat butuhkan di tengah pandemi covid-19 saat ini.
“Melihat trand center saat ini dan saya melihat peluang, membuat masker dengan karakter superhero didasari karakter masyarakat yang ingin tampil beda dan terlihat menarik dari yang lain,” katanya.
Lanjutnya, selain bentuknya yang unik dengan berbagai macam karakter, dirinya enggan menyebut bahwa masker buatannya merupakan masker kesehatan melainkan hanya masker biasa.
Membuat kostum duplikat karakter superhero membutuhkan waktu yang tidak sebentar, secara teknis Iwan menjelaskan bahwa satu pesanan ia bisa membutuhkan waktu hingga dua bulan dalam pengerjaannya, karena menurutnya dibutuhkan ketelitian yang detail demi menjaga kualitas hasil yang didapat. Untuk bahan sendiri ia memilih untuk memesan bahan dari luar daerah dan memprosesnya sendiri di mini pabrik yang berada didaerah Sempaja, Samarinda.
Terkait pangsa pasar nya sendiri, ia menyebut bahwa hasil kreativitasnya dipasarkan tak hanya di galerinya sendiri namun juga ke mancanegara melalui online. Negara yang menjadi pangsa pasarnya pertama di Amerika, Canada, Australia dan Jepang. Harga yang pasarkan pun beragam tergantung karakter dan tingkat kesulitan pembuatan.
“Untuk harga saya menjualnya bervariasi mulai harga 10 dollar hingga 45 dollar, sesuai karakter tokoh superhero itu sendiri,” pungkasnya.
