SAMARINDA.apakabar.co– Berbagai tempat kuliner khas di Kota Samarinda saat ini semakin marak, dengan tampilan beda tentunya dibarengi dengan konsep yang unik demi memanjakan pelanggan yang datang. Berbagai kuliner pun siap disajikan, mulai, sarapan, makan siang hingga makan malam. Salah satu pendatang baru yang sudah mulai mencuri perhatian adalah 1959 Eatry.
Saat memasuki resto ini, tampilan dengan kesan vintage terasa kental sekali, tapi tak lupa ada sentuhan modern membuat tempat ini semakin instagramable.
Restoran yang berada di jalan Dermaga No.24 Samarinda ini menyajikan berbagai macam menu yang digemari pelanggan setianya.

Anggi yang merupakan owner dari 1959 Eatry mengatakan menu yang disajikan adalah hasil resep turun temurun.
“1959 itu adalah tahun lahir dari orang tua saya, jadi menu disini adalah menu makanan yang disajikan oleh orang tua dari mama dan papa saya dulu sedari saya kecil,” ucapnya.
Sup Susu Mutiara yang berisikan potongan wortel, kentang dan susu, tidak lupa bakso ayam yang menyerupai mutiara menjadi menu favorit. Tak hanya itu, Sup Hutspot asal negri Belanda juga menjadi incaran setiap pelanggan yang datang.
“Ama (Nenek) saya merupakan keturunan Belanda, dulu beliau sering bikin Sup Hutspot untuk pastor-pastor. Sup ini terbuat dari suwiran daging sapi yang ditumbuk dengan berbagai sayuran sampai mengental,” paparnya.
Tak hanya makanan berat, makanan ringan seperti Singkong Goreng, Lempeng dan Roti Bakar juga ada.
1959 Eatry semdiri ramai dikunjungi pada hari kerja, dan dipadati oleh pekerja yang sarapan dan makan siang. Harga disini juga cukup terjangkau yakni dari harga Rp 6000 sampai Rp 46.000.
“Kami buka dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Hari senin kami libur,” pungkasnya.