APAKABAR.CO-SAMARINDA. Musibah kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 42 bangunan di Jalan Agus Salim, Kecamatan Samarinda Kota pada, Rabu (5/8/2020) lalu menyisakan duka yang mendalam bagi para korban. Ditengah pandemi Covid-19, penderitaan korban semakin lengkap karena harus rela bermalam ditenda darurat yang dibangun secara sederhana dilingkungan lokasi kebakaran.
Atas musibah yang terjadi, relawan sosial kemanusian Bersatu Untuk Samarinda (Bunda) memberikan bantuan kepada korban kebakaran sebagai bentuk kepedulian sosial dan keprihatinan bagi para korban.
Hj. Rinda Wahyuni selaku Pembina relawan Bunda mengatakan jika kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulia dan rasa empati kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu.
“Ini bentuk kepedulian kita, sekaligus rasa empati terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ucapnya saat ditemui dilokasi kebakaran, Jumat (7/8/2020).
Aksi sosial yang dilakukan relawan Bunda pada saat itu selain melihat langsung kondisi para korban, sekaligus juga mambagikan bantuan bagi korban kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Jalan Agus Salim.
Selanjutnya, ia menambahakan bahwa musibah kebakaran yang terjadi tidak bisa dihindari, ia pun menyakini bahwa akan ada rezeki besar yang diberikan oleh Tuhan dibalik musibah yang dialami para korban. Pada aksi sosial itu relawan Bunda membagikan bantuan yang diberikan langsung melalui Ketua Rukun Tetangga (Rt) yaitu Rt 18 dan 19. Bantuan yang berupa kebutuhan sehari-hari tersebut diharapkannya dapat sedikit meringankan beban korban.
“Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan ini bisa sedikit meringankan korban dan korban diberikan kesabaran menghadapi musibah ini,” katanya.
Bunda Rinda sapaan akrabnya juga berharap agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap musibah kebakaran, walaupun musibah tak dapat dihindari tetapi setidaknya kita dapat mencegahnya.
“Masyarakat harus lebih waspada terhadap musibah kebakaran yang bisa terjadi kapan saja, insyaallah akan ada pelangi setelah hujan badai,” pungkasnya.
