APAKABAR.CO-SAMARINDA. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pelantikan kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda, Nunukan dan Penajam Paser Utara di aula Adhyaksa Sport Center Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada Senin pagi (8/6/2020).
Sartijab dan pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman dengan mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Kepala Kejati Kaltim melantik Heru Widarmoko menggantikan Nanang Soleh Ibrahim sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda. Kemudian, Yudi Prihastoro menggantikan Fitri Zulfahmi sebagai Kepala Kejari Kabupaten Nunukan. Dan terakhir I Ketut Kasna Dedi menggantikan Darfiah sebagai Kepala Kejari Penajam Paser Utara (PPU).
“Pelantikan dan serah terima jabatan merupakan kebijakan organisasi secara berkelanjutan, dan kita harus tetap maju menyub eatapet kepemimpinana sebelumnya,” ucap Deden usai pelantikan.
“Selamat Kepada Kepala Kejari yang baru saja di lantik, semoga amanah dan bermanfaat, tambahnya.
Tak hanya ucapan selamat, Deden juga memberikan lima pesan kepada Kepala Kejari yang baru. Arahan pertama adalah para Kepala Kejari baru untuk melakukan identifikasi kemudian selesaikan persoalan di tempat penugasan baru.
“Kedua, ciptakan suasana kerja menyenangkan, serta keharmonisan rekan kerja” tuturnya.
Ketiga, selalu terus bersinergi ,dan yang ke empat adalah menjalankan hukum yang adil dan profesional, menjaga intregrasi, dan jauhi penyimpangan.
“Jaga integritas jauhi penyimpangan dan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas, bahwa jabatan merupakan amanah yang dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” ucapnya.
Setelah itu ia menginginkan proses penegakan hukum yang adil, sekaligus mewujudkan proses penegakan hukum yang adil, profesional dan bermartabat yang dilaksanakan senantiasa mengacu pada integritas luhur yang menjadi landasan bijaknya.
“Jaga integritas jauhi penyimpangan dan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas, bahwa jabatan merupakan amanah yang dipertanggung jawabkan pqda Tuhan yang Maha Esa,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kajari Samarinda yang baru dilantik Heru Widarmoko, mengatakan perintah sudah diputuskan, maka ia dan pejabat baru akan bekerja semaksiamal mungkin, terutama peningakatan dan penguatan dalam penegakan hukum di Kejari Samarinda.
“Saat ini kami fokus pada pengawalan anggaran Covid-19, pencegahan penguatannya ada dalam pengawalan, perbuatan melawan hukum akan kami klarifikasi sesuai ketentuan berlaku,” katanya.
Terkait kasus yang iya terima dari Kejati sebelumnya, Mantan Pengawas Kejati Riau tersebut mengatakan, kasus yang masih di tanganin kejati sebelumnya pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kejati sebelumnya.
Senada dengan Kepala Kejari Samarinda, Kepala Kejari PPU Kasna Dendi menyebut akan mempelajari terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang belum selesai.
“Saya baru dilantik hari ini, akan pelajari dulu kegiatan-kegiatan yang sudah ditangai Kejari sebelumnya, jika belum selesai akan kami lanjutin, ” ucapnya.
