SAMARINDA.apakabar.co– Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Wali Kota Samarinda Andi Harun akan melakukan evaluasi terkait pemilik yang menyewakan tempat atau Kafe dikawasan Citra Niaga. Hal tersebut disampaikan Andi Harun saat melakukan Sidak dan Sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan di kafe-kafe di Citra Niaga, Sabtu (19/6/2021) malam.
Usai melakukan sosialisasi bersama jajaran Pemkot Samarinda, AH sapaan akrab Andi Harun berkesempatan melakukan dialog bersama para pemilik kafe.
Dikesempatan tersebut dirinya mengajak kepada seluruh pemilik kafe dan masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Hal tersebut ia lakukan demi untuk mempertahankan kondisi Covid-19 di Samarinda yang saat ini sudah mulai melandai.
“Saya selaku Wali Kota Samarinda beserja jajaran Pemkot Samarinda tidak henti-hentinya untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” ucapnya.
“Termasuk kepada pemilik tempat usaha seperti kafe yang ada Citra Niaga saat ini,” sambungnya.
Sementara itu, disela-sela melakukan dialog, Boy salah satu pemilik kafe menyampikan bahwa saat ini dirinya dan pemilik kafe yang lain telah melakukan penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung kage sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Pemkot Samarinda. Mulai dari penggunaan masker hingga menjaga jarak tempat duduk bagi para pengunjung.
“Kami apresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Samarinda demi kebaikan bersama, namun ditengah pandemi saat kami sangat rugi dari sisi pendapatan turun drastis, sementara kami harus membayar sewa tempt yang nilai nya hingga 40 juta,” ucapnya.
“Kita minta Pemkot dapat membatu kami dalam hal kebijakan sewa tempat yang menurut kami sangat membebani di tengah situasi sekarang,” tambahnya.
Lantas, orang nomor satu di Pemkot Samarinda tersebut dengan tegas mengatakan bahwa dirinya akan segera mengevaluasi biaya sewa termasuk pemilik tempat yang menyewakan tempat kepada pemilik kafe.
Menurutnya berdasarkan informasi yang didapat, ada dugaan jika penyewa tempat menyewakan kembali tempat tersebut kepada pihak lain dengan nominal yang berbeda.
“Kita aka segera lakukan evalusi, memang informasi yang saya terima ada penyewa yang kembali menyewakan tempat kepada orang lain dengan harga yang tinggi,” sebutnya.
Selain itu, Pemkot juga akan mempertimbangkan anggaran yang akan dialokasikan bagi para pelaku usaha yang ada saat ini.
“Saya apresiasi pelaku usaha yang ada di citra niaga karena bisa mempekerjakan orang lain serta membantu perekonomian bagi orang lain,” ucapnya.
“Saat ini teman-teman pemilik kafe harus bisa beradaptasi dengan situasi sekarang dan himbuan pemerintah jangan dijadikan beban,” pungkasnya.
