Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabar TerkiniPemkot Samarinda

Rencana Pengembangan Fasilitas Umum, Wali Kota Samarinda Tinjau Pasar Kenya dan Baqa

269
×

Rencana Pengembangan Fasilitas Umum, Wali Kota Samarinda Tinjau Pasar Kenya dan Baqa

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau Pasar Baqa Samarinda Seberang, Rabu (19/5/2021)
Example 72090

SAMARINDA.apakabar.coWali kota Samarinda, Andi Harun didampingi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) meninjau pasar kenya dan Baqa, yang terletak di simpang Jalan PM. Noor dan Samarinda Seberang, Rabu (19/5/2021).

Kepada media ia mengatakan bahwa kegiatan peninjauan tersebut berkaitan dengan rencana strategis penanganan banjir di Samarinda. Dimana salah satu penanganannya terdapat yakni pasar. Dimana dalam waktu sebulan ini akhirnya solusinya ditemukan untuk bersedia dipindah.

Banner 300x600

“Selain itu rencana ini untuk mengatasi kemacetan di sekitar simpang tiga jalan tersebut,” ujar Andi Harun.

Andi Harun juga menyebut jika proses musyawarah dibantu tokoh adat dayak Kaltim sebagai mediator antar pemkot dan pedagang, serta alternatif lokasi baru cukup baik dan tidak memberatkan pedagang.

“Pasar tradisional rakyat kedepan bernuansa seni. Nantinya akan dimasukan ke APBD perubahan 2021. Perencanaan dilakukan sudah dilakukan, bulan Juni dibahas. Desain teknisnya dari PUPR, tahun 2022 murni inshallah sudah dibangun fisiknya,” sebutnya.

Sementara itu, soal pasar Baqa yang mangkrak, Andi Harun menyebut akan melanjutkan proyek setelah berkonsultasi dengan pihak Kejaksaan dan aparat hukum lainnya. Hal ini lantaran proyek pembangunan yang sudah jalan mulai dari tahun 2016 menghabiskan anggran Rp 27 miliar.Namun mandek karena ada masalah proses hukum yang mesti diselesaikan.

“Kami tidak ingin pasar Baqa ini mangkrak. Jadi pembangunan tetap dilanjutkan,” ungkapnya.

Hal ini sejalan dengan pengelolaan fasilitas publik yang tertata secara baik terlebih soal kebersihan.

“Yang ada sekarang belum tertata rapi. Jadi kita akan rapikan,” bebernya.

Begitu pula dengan angkutan, dengan tertata rapinya pasar mobilitas angkutan terakomodasi dalam perencanaan pasar sebagai pusat transaksi perdagangan warga.

Hal tersebut tentu akan mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena berjalannya ekonomi masyarakat.

Terkait desain lantai, diketahui menelan dana Rp 46 miliar. Karena alasan pengalaman diberbagai pasar di Samarinda. Pasar Baqa akan dibuat dua lantai saja.

“Tinggal fisik aja dilanjutkan. Mudah mudah 2022 di APBD murni ada anggaran. Kalau kurang kita bisa minta bantuan ke pemprov dan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600
Example 72090