Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabar Terkini

TC Dibubarkan, IKASI Kaltim Harapkan Solusi Dari Pemerintah

153
×

TC Dibubarkan, IKASI Kaltim Harapkan Solusi Dari Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Periwisata (Kadisporapar) Kota Samarinda, Muslimin
Example 72090

SAMARINDA.apakabar.co– Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kalimantan Timur (Kaltim) menanggapi keputusan pembubaran Training Center (TC) mandiri atlet.

Tanggapan itu diberikan oleh Ketua Pengprov IKASI Kaltim, Muslimin saat menggelar konfrensi pers, Senin (30/8/2022). Kepada media dieinya mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan dengan keputusan tersebut.

Banner 300x600

“Ini menjadi permasalahan besar bagi pembinaan atlet di Kalimantan Timur, padahal pelaksanaan desentralisasi yang digelar oleh KONI Kaltim tersebut dicanangkan dan diresmikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor,” ungkapnya.

Muslimin juga menambahkan jika dengan tidak adanya anggaran, tentu bisa menghambat peningkatan prestasi di PON Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang.

“Seharusnya ada kebijakan KONI Kaltim untuk melakukan komunikasi bersama Dispora, dan Pemprov Kaltim serta DPRD Kaltim. Banyak atlet yang menggantungkan hidupnya di olahraga, kalau begini bagaimana transportasi, vitamin dan lainnya untuk menunjang prestasi atlet,” tambahnya.

Untuk penerima program TC ini, ada 30 Cabor peraih medali, dari 217 atlet, 79 pelatih dan 12 ofisial teknik. Adapun besaran yang diberikan mencapai Rp 1,2 miliar setiap bulannya.

Dalam rinciannya, masing-masing atlet mendapatkan Rp 3,5 juta/bulan, sementara untuk pelatih dan ofisial teknik mendapatkan  Rp 4 juta/bulannya.

Diketahui dari Muslimin, sebanyak 16 Atlet, 2 Pelatih, dan 2 Optek IKASI yang menerima dana dari program TC ini.

Pembubaran TC Mandiri atlet oleh KONI Kaltim itu, lantaran tidak adanya anggaran yang masuk ke induk organisasi olahraga daerah tersebut.

Guna menjaga kesinambungan prestasi atlet peraih medali di PON Papua, diadakannya TC Mandiri untuk cabor peraih medali.

Pencanangan program itu dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, bersamaan digelarnya Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kaltim, November pada tahun lalu.

Sebagaimana sebelumnya telah diterangkan oleh Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kaltim, Akhmad Albert bahwa tujuan program ini sejatinya guna pembinaan berkesinambungan.

“Namun dengan berat hati, karena ketiadaan anggaran, program yang sudah berjalan 10 bulan ini dengan berat hati kami bubarkan. Terhitung sejak Agustus ini,” ucap Albert, seperti yang disampaikan Muslimin.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan tak ada dialokasikannya anggaran untuk KONI Kaltim, baik di APBD Murni dan perubahan yang baru diketok beberapa waktu lalu.

“Adapun untuk sisa anggaran yang ada saat ini, kami sepakati difokuskan agar Kaltim tetap bisa mengirimkan kontingen pada pra PON 2023,” ucapnya didampingi Kabid Humas dan Media Zulkarnain.

Example 300250
Example 120x600
Example 72090