SAMARINDA.apakabar.co– Cabang Olahraga (Cabor) Teekwondo merupakan salah satu cabor yang memiliki peran nyata dalam membangun pembinaan generasi muda dalam menciptakan atlet-atlet yang berkualitas.
Peran pemerintah dalam mendukung program-program pembinaan atlet muda juga telah berjalalan sejak beberapa tahun yang lalu. Begitu pun dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang tengah giat membangun di segala bidang olahraga.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat membuka Rapat Kerja (Raker) Pengurun Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Kalimantan Timur (TI Kaltim) di Hotel Midtwon, Senin (19/9/2022).
“Terlaksananya rapat kerja pagi hari ini, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Taekwondo Indonesia. Rapat kerja hari ini juga akan mengevaluasi penilaian terhadap pelaksanaan program kerja sebelumnya dan menetapkan arah prioritas program yang diadakan setiap tahun atau sekurang-kurangnya dua tahun sekali,” ucapnya.
Selain itu, terkait bidang teknis dalam kepengurusan Taekwondo Indonesia Kaltim, seperti pembinaan atlet, sarana dan prasana, dukungan anggaran, dan lainnya sangat penting yang bertujuan melahirkan atlet berprestasi yang bisa mengikuti event nasional maupun internasional.
“Saya mengharapkan, kepada seluruh peserta raker agar dapat memberikan pendapat dari berbagai perspektif yang nantinya diharapkan akan lahir program kerja yang akan membuat Taekwondo Indonesia Kaltim menjadi lebih baik dan lebih besar, serta dapat melahirkan atlet-atlet yang lebih berprestasi,” ungkapnya.
Andi Harun juga mengatakan bahwa, pembinaan klub taekwondo di Kaltim yang tersebar dibawah naungan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia tentu sangat mendorong bagi perkembangan taekwondo di 10 Kabupaten/ Kota se Provinsi Kalimantan Timur.
“Dengan saling bersinergis antara sesama pengurus, maka saya optimis Pengprov Taekwondo Indonesia Kaltim akan sukses menjadi wadah pembinaan olahraga,” sebutnya.
Tentunya, hal tersebut sangat penting dan yang harus di garis bawahi, karena salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi dalam olahraga taekwondo yaitu manajemen yang terpola dan terstruktur, dalam memberikan pembinaan, baik pembinaan atlet, pelatih, wasit, dan pengurus taekwondo suatu daerah.
“Tanpa adanya manajemen yang terpola dengan baik, tentu program-program yang ditujukan untuk pencapaian sebuah prestasi tidak akan berjalan dengan lancar,” pungkasnya.