SAMARINDA.apakabar.co– Keluhan masyarkat terkait pengaliran air bersih di Kota Tepian mendapat respons dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun melalui halaman media sosialnya.
Dalam kutipannya, Andi Harun mengatkan bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada keluhan terkait pengaliran air yang terganggu di beberapa wilayah.
“Baru saja salah seorang sahabat mengirimkn saya tangkapan layar (screenshoot) postingan FB mengenai keluhan terganggunya aliran air PDAM,” ucap Andi Harun melalui Postingan media sosialnya, Rabu ( 7/4/2021).
Namun, AH sapaan akrabnya mengaku telah mengkonfirmasi kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) terhadap kebenaran hal tersebut.
Terganggunya pengaliran air dan dan adanya beberapa wilayah yang airnya keruh diakibatkan dari aktivitas pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dilakukan Perumdan Tirta Kencana.
Akibat aktivitas pengurasan IPA tersebut setidaknya mengakibatkan kurang lebih 8 jam lamanya gangguan aliran tersebut berlangsung.
Dikatakannya bahwa langkah yang dilakukan Perumdam Tirta Kencana Samarinda tersebut merupakan bentuk pelaksanaan instruksi darinya untuk menyelesaikan permasalahan berkelanjutan di Kota Tepian.
“Belum lagi penekanan bahwa Perumdam wajib menjaga kualitas layanan air selama aktivitas ibadah Ramadan mengingat meningkatnya pemakaian air bersih,” ucapnya.
Dari kejadian ini, Andi Harun meminta maaf jika mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya pun akan terus bernah lagi ke depannya.
“Mohon maaf bila keadaan ini mengganggu aktivitas warga. Kami terus berbenah, mohon do’anya semoga distribusi dan kualitas air kembali normal,” pungkasnya.