APAKABAR.CO-SAMARINDA. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda bergerak cepat melakukan penertiban Alat Peraga Kampaye (APK) Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada Samarinda yang sudah diagendakan sejak awal pada, Senin (28/9/2020).
Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin mengatakan bahwa penertiban APK tersebut dilakukan pihaknya di wilayah kota Samarinda dengan melibatkan 15 orang dari personel Satpol PP, 4 orang Dishun dan 6 orang dari kepolisin, dari KPU 1 orang, serta dari personel Pawascam.
“Yang menjadi target saaaran kita untuk semua kecamatan tapi karena jaraknya agak jauh maka hari ini kita fokus pada 4 kecamatan yaitu Samarinda Ilir, Kota, Ulu dan Utara. Melihat volume yang ada memang ini akan dilakukan bertahap untuk melakukan penertiban, tapi pada intinya kami berkomitmen semua gambar-gambar yang ada harus bersih sebelum pertengan bulan ini,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (28/9/2020).
Muin menyebut bahwa sebelum penertiban di lakukan Bawaslu telah bersurat kepada ketiga pasangan calon sejak tanggal 11 kemarin yang intinya meminta pada tim pemenangan masing-masing calon untuk menurun kan sendiri APK yang sudah terpasang termasuk APK yang berada di badan angkutan kota (angkot), namun sampai hari ini belum ada penurunan dan pergerakan signifikan dari paslon. Pihaknya juga mengundang tim LO dari masing-masing calon namun yang hadir hanya LO dari paslon nomor urut 2 dan 3. Atas dasar itu pihaknya hari ini kita melakukan penertiban.
“Surat sudah dilayangkan, namun hingga hari ini belum ada penurunan, maka kami langsung lakukan penertiban. Terkait kendala yang kami hadapi adalah gambar-gambar yang posisinya tinggi dan berukuran besar, maka tentu kami membutuhkan alat. Untuk itu kami juga telah bersurat pada Dishub untuk dapat meminjamkan alat, karena saya kira alat itulah salah satu yang bisa digunakan untuk menurunkan baliho-baliho yang posisinya tinggi dan besar,” jelas Muin.
Untuk tahap kedua penertiban jika tidak ada halangan maka akan dilakukan pada malam sabtu pukul 20.00 malam.
“Harapan saya tim dari paslon untuk dapat turut serta bersama-sama menertibkan agar tidak semraut, jadi yang ada ini dapat ditertibkan dulu karena tidak sesuai dengan desain dari KPU maka semuanya harus bersih, itu yang diprioritaskan,” pungkasnya.
