APAKABAR.CO-SAMARINDA. Perpolitikan di Samarinda semakin berwarna, pasangan bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Samarinda telah bermunculan, baik dari jalur partai maupun jalur independen. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda masih belum menetapkan pasangan balon satupun karena belum memasuki tahapan penetapan.
Sejauh ini telah muncul beberapa nama pasangan yang siap untuk bertarung di Pilkada Samarinda 2020. Di jalur independen ada Zairin Zain-Sarwono, yang dinyatakan lolos oleh KPU Samarinda melalui rapat pleno, Selasa (21/7/2020) di Hotel Mercure Samarinda. Begitupun melalui jalur partai, ada Andi Harun-Rusmadi, Barkati-Darlis Pattalongi, dan terakhir Erwin Izharuddin-Apri Gunawan. Para pasangan tersebut tengah berlomba mendapat SK dukungan dari parpol pemilik kursi di DPRD Samarinda.
Dinamisnya suhu politik di Samarinda saat ini membuat komposisi kandidat di jalur parpol, berpotensi berubah pada menit-menit akhir. Seakan sudah tradisi setiap perhelatan pesta demokrasi bergulir.
“Peta politik belum pasti, masih bisa berubah. Politik tidak semulus itu,” ujar Lutfi Wahyudi, pengamat politik lokal dari Universitas Mulawarman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sesuai dengan Undang-undang Pilkada, setiap pasangan calon harus mendapat dukungan minimal 9 kursi di legislatif. Perolehan suara di DPRD Samarinda melalui pemilihan legislatif (pileg) periode 2019-2024, Partai Gerindra dan PDIP berhasil mengamankan 8 kursi, sementara Golkar, PKS dan Demokrat harus puas dengan perolehan 5 kursi. Nasdem dan PAN mengamankan 4 kursi. Sementara PPP dengan 2 kursi dan Hanura hanya bisa meraih 1 kursi.