apakabar.co — SAMARINDA – Anggota komisi I DPRD Kota Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun meminta Pemerintah kota (Pemkot) untuk tegas dalam menangani parkir liar.
Afif sapaan karibnya menilai penanganan parkir liar oleh Pemkot akan diperkuat melalui kerja sama antara Organisasi Penanggung Jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan upaya untuk mengatasi premanisme.
Selain itu, Afif mengaku sangat mengapresiasi langkah – langkah yang telah diambil oleh Pemkot dalam menanggulangi permasalahan parkir liar. Ia menganggap bahwa tindakan keras terhadap jukir liar dan premanisme adalah langkah yang diperlukan demi kenyamanan masyarakat Samarinda.
“Saya mengapresiasi keberanian Pemerintah Kota dalam melawan premanisme dan jukir liar guna memastikan kenyamanan masyarakat di Samarinda,” Ungkapnya kepada awak media. Rabu (18/10/2023).
Lebih lanjut, Afif menjelaskan ahwa Pemerintah Kota, terutama Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah secara langsung terlibat dalam menghadapi jukir liar dan premanisme. Beliau bahkan turun ke lapangan untuk menghadapi langsung para jukir liar yang berperilaku seperti preman.
“Pak Wali Kota bahkan sering turun langsung ke lapangan. Saya masih ingat kejadian di mana beliau mengusir preman di Pasar Segiri dan Pasar Pagi,” jelasnya.
Untuk itu, poltisi dari fraksi Gerindra tersebut mengingatkan kepada OPD terkait, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub), untuk menjalin komunikasi yang baik guna memastikan bahwa tidak akan ada lagi laporan tentang praktik parkir liar dan premanisme di lapangan akibat kekurangan pengawasan dari pihak teknis. (Adv)