SAMARINDA.apakabar..co– DPRD Kota Samarinda mendorong pemerintah mencari akar persoalan dari siswa yang tidak lulus sekolah. Menurut, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti menginginkan kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Harus dicari akar permasalahannya,” kata Damayanti kepada salah satu wartawan di Samarinda.
Berdasarkan informasi yang diterima Damayanti, kebanyakan siswa yang tidak lulus karena sakit secara fisik. Namun demikian, harus menjadi catatan kepada seluruh pihak terkait bahwa ada anak-anak yang tidak lulus lantaran sakit secara mental.
Damayanti menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memiliki andil untuk merumuskan solusi yang tepat, sehingga anak-anak tersebut tetap mendapatkan hak-haknya, terutama mengenai pendidikan.
“Tentunya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama, baik masyarakat, LSM juga, bahwa anak-anak perlu perhatian kita,” jelasnya.
Diinformasikan, sebanyak 114 siswa yang terdiri dari murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Samarinda dinyatakan tidak lulus. (Adv)