apakabar.co — SAMARINDA – Komisi II DPRD Kota Samarinda melaksanakan hearing dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda terkait progres penyerapan anggaran tahun 2023 dan usulan skala prioritas anggaran tahun 2024 mendatang.
Kepada awak media, ketua komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin menuturkan bahwa hearing kali lebih membahas target yang akan dicapai pada tahun 2024 dan memaksimalkan realisasi Pendapatan Aset Daerah (PAD) tahun 2023.
“Di bulan Juli realisasi anggaran masih kisaran 53 pesen sehingga yang belum terserap digunakan semaksimal mungkin. Di tahun 2024 nanti akan dimaksimalkan lagi targetnya,” Ungkapnya. Jum’at (21/7/2023).
Selain itu, Fuad sapaan karibnya juga turut menyoroti pencapaian hasil parkir tepi jalan yang dinilai masih belum maksimal.
“Masih 20 persen realisasi yang ditargetkan. Jadi persoalan termasuk pencapaian yang dihasilkan parkir tepi jalan ini yang masih belum maksimal itu yang kita soroti, kita berharap nanti ini bisa dimaksimalkan,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari fraksi Gerindra tersebut menambahkan akan memanggil Dishub, Varia Niaga dan PUPR guna membahas kenapa pengelolaan parkir tidak sesuai dengan ekspektasi.
“Nanti kita akan panggil ketiganya, ini kendalanya apa yang sampai saat ini kenapa belum maksimal targetnya,” Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Samarinda Hermanus Barus menyampaikan kendala yang dialami yaitu tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Namun dia mengatakan pihaknya akan tetap komitmen melakukan sosialisasi dan penindakan realisasi PAD hingga 100 persen.
“Ya kami harap pendapatan kita juga bisa serap dan tahun depan sekitar 3,9 triliun di luar Silpa,” Pungkasnya. (Adv)