apakabar.co — SAMARINDA – Wakil ketua komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin menyampaikan bahwa mahasiswa wajib bisa mempunyai investasi pemikiran politik apabila hendak pada masa depannya ingin bergelut pada global tersebut.
“Banyak pemimpin itu terlahir dari rahim kampus, artinya kampus menjadi wadah pertama bagi seorang politisi untuk membentuk mental dan mengasah kemampuan mereka,” Ungkapnya saat menghadiri diskusi publik Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag). Selasa (18/7/2023).
lebih lanjut, Udin sapaan karibnya mengungkapkan dari sejak dini mahasiswa harus menyiapkan itu semua, maka jangan heran pada masa depan minim agent of change, individu ataupun grup lain yg mempromosikan perubahan.
Menurutnya, generasi kini justru mempunyai peluang akbar pada bergelut pada global politik. Sebab era kini sudah didukung menggunakan aneka macam poly instrumen yg memadai.
Politisi dari fraksi PKB itu beharapa agar mahasiswa harus menggunakan prinsip dasar Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada mana hal tadi masih ada 3 kewajiban yg seharusnya dilestarikan. Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan darma pada semua masyarakat.
“Kalau tidak memahami tiga poin itu maka akan sangat rugi sekali sebagai mahasiswa. Ini panggung untuk mencari jati diri sekaligus memperluas wawasan dalam mengumpulkan pundi-pundi investasi perubahan,” Pungkasnya. (Adv)