apakabar.co — SAMARINDA – Pemkot Samarinda melaunching pendistribusian beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) bulan November 2023 di Kecamatan Sungai Pinang. Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan pangan.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, mengatakan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi, karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup.
“Untuk itu pemerintah pusat maupun daerah perlu memberikan bantuan pangan tersebut khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan tujuan agar dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarganya,” ucap Rusmadi pada Rabu (8/11/2023) pagi.
Ia menyebut, dengan adanya penyerahan itu dapat dijadikan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bagi masyarakat, yaitu berupa pemberian bantuan dalam bentuk program penyaluran CPP.
“Diketahui cadangan beras pemerintah ini merupakan cadangan beras yang dikelola melalui Perum Bulog yang dapat dimanfaatkan Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam upaya pengendalian inflasi dan membantu masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangannya terutama beras,” imbuhnya.
Pendistribusian beras yang dilaksanakan merupakan lanjutan dari bantuan yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan sasaran penerima adalah keluarga penerima manfaat dan dengan jumlah KPM yang sama berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI.
“Persoalan pangan ini sesungguhnya sangat komplek dan senantiasa berkaitan dengan faktor sosial, ekonomi, hingga kesehatan. Untuk itu patut menjadi perhatian kita bersama, karena pemerintah tidak mungkin dapat mengatasi sendiri tanpa mendapat dukungan dari pihak lain,” ucapnya.
Ia berpesan agar pemerintah dan para pengusaha bisa komitmen dan sinergi untuk mengoptimalkan upaya dan aksi nyata dalam stabilitas harga pangan, supply dan mendorong produksi, yang berdampak pada keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi masyarakat.
“Kepada para masyarakat penerima manfaat saya berharap bantuan ini dapat kiranya meringankan dan mengurangi beban pengeluaran, dan membantu menekan angka kerawanan pangan, kemiskinan dan kasus stunting serta gizi buruk di tengah masyarakat,” harapnya.
Ia berharap dengan adanya program bantuan ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang, dan tentu saja dengan peningkatan jumlah penerima manfaat serta besaran nominal jumlah yang diberikan yang lebih pula. (Adv)
