Pemkot Samarinda

Komisi IV DPRD Samarinda Usulkan Kenaikan Insentif Guru ASN Bersertifikasi

49
×

Komisi IV DPRD Samarinda Usulkan Kenaikan Insentif Guru ASN Bersertifikasi

Sebarkan artikel ini
Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda

SAMARINDA.apakabar.co- Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengusulkan kenaikan instensif bagi guru ASN sertifikasi.

Pasalnya, pembayaran insentif bagi sebagian besar guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Kota Samarinda rencananya akan segera direalisasikan. Pemkot Samarinda sedang menyusun aturan baru berupa peraturan walikota (perwali) khusus insentif guru yang telah mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Puji menilai jika usulan kenaikan insentif itu, sudah sering disampaikan oleh pihaknya dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Sebab, nilai insentif senilai Rp 700 ribu itu sudah bertahan belasan tahun.

“Namun memang kita tidak bisa hanya sekadar mengusulkan, karena kita juga harus melihat kekuatan anggaran kota Samarinda itu sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tekan Angka Stunting, Pemkot Samarinda Akan Gunakan Anggaran Probebaya

Diketahui saat ini 7.421 orang guru dan tenaga pendidik di Kota Samarinda, dari jenjang PAUD, SD dan SMP. Puji mengakui untuk mengabulkan usulan kenaikan insentif memang terasa berat, terlebih dengan adanya permintaan agar seluruh guru ASN yang mendapat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seperti ASN pada umumnya.

“Yang diinginkan oleh teman teman pendidik itu TPP nya Rp 1,7 juta. Tapi memang dalam aturan itu kita dikunci dengan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.

Meski terasa sulit, namun Politisi Partai Demokrat mengakui dorongan dari Komisi IV untuk menaikkan insentif tetap diupayakan oleh pihaknya. Hanya saja memang tidak bisa langsung signifikan, lantaran Pemkot Samarinda juga perhitungan sesuai dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA :  Hadiri HUT DPW Kota Samarinda ke-24, Sri Puji Astuti Tekan Kreativitas Istri PNS dan Karyawati

“Mudah-mudahan pendapatan kita naik, sehingga usulan kenaikan insentif guru bisa terealisasi,” pungkasnya. (Adv)