SAMARINDA.apakabar.co- Hadirnya pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berdampak positif bagi masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya perlu dilakukan evaluasi. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Laila Fatihah.
Dirinya mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pasar murah yang rencananya digelar hingga Desember mendatang harus terlebih dahulu ditentukan lokasi yang tepat, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah.
“Operasi pasar murah terlebih dahulu itu dilihat segmen-nya. Segmen-nya yang mana dulu, kalau di kompleks kantor-kantor pemerintahan ya pasti pegawai yang memanfaatkan,” ucapnya, Rabu (9/11/2022).
Politis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut tidak setuju jika pelaksanaan operasi murah dilaksanakan di kompleks kantor pemerintahan, seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Ia menilai jika pelaksanaan operasi pasar murah dilaksanakan di kompleks kantor pemerintahan, maka besar kemungkinan hanya didominasi oleh para pegawai pemerintahan saja.
Bahkan ia mengaku jika secara kondisi perekonomian memang tidak semua pegawai bisa dianggap mampu atau tergolong ekonomi menengah ke atas. Namun, dengan memilih lokasi yang tepat, maka pelaksanaan pasar murah tersebut dipastikan tepat sasaran.
Dirinya menyarankan agar pelaksana operasi pasar murah dapat dilaksanakan di tingkat kelurahan, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah.
“Kalau menurut saya Pemerintah harus lebih masuk ke tingkat kelurahan, kalau di tingkat kelurahan ini lebih mengena, tepat sasaran,” terangnya.(Adv)