apakabar.co — SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kota Samarinda menyoroti kasus perundungan atau bullying yang kerap terjadi di sekolah.
Untuk itu, sekretaris komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar meminta lembaga pendidikan atau sekolah bisa memastikan langkah pencegahan bullying di lingkungan sekolah.
“Harus ada slogan-slogan yang bisa membuat anak-anak sadar bahayanya bullying, bisa melalui sosmed, maupun sosialisasi langsung,” Ungkapnya kepada awak media. Selasa (17/10/2023).
Lebih lanjut, Deni sapaan karibnya menjelaskan bullying disebut seperti fenomena gunung es, hanya ada beberapa kasus yang berhasil muncul ke permukaan.
“Anak-anak sekarang kan sudah pegang ponsel, biasanya mereka punya grup WhatsApp. Dari situ saja bisa dilihat banyak bullying secara verbal,” Jelasnya.
Politisi dari fraksi Gerindra menambahkan pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta mengimbau sekolah bisa memanfaatkan tim anti bullying. (Adv)