apakabar.co — SAMARINDA – Wakil ketua komisi IV DRPD Samarinda Samri bin Husein merespon rencana Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntaskan program nol persen kemisikinan ekstrem 2024.
Pasalnya, Sani sapaan karibnya meragukan bahwa program tersebut dapat terealisasikan. Namun dirinya menyebutkan bahwa tetap mendukung program tersebut. khususnya mendorong Pemkot Samarinda untuk menekan angka kemiskinan.
“Pemkot sudah berusaha untuk memenuhi target tersebut, namun Samarinda ini masih tergantung dengan provinsi dan pusat,” Ungkap Sani. Senin (19/2/2024).
Selain itu, Sani menilai persoalan kemiskinan memang sulit dihilangkan. Bahkan, untuk target zero persen kemiskinan ekstrem itu tak memungkinkan.
“Kami sudah membahas program dengan Dinsos PM. Saya lihat sudah mengarah ke penurunan kemiskinan ekstrem, dan saya hargai itu,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut meminta data yang ada di lapangan dengan pusat haruslah sinkron, seperti objek dari miskin ekstrem, ini yang menurutnya harus lebih teliti.
“Miskin yang seperti apa, atau pemalas, kriminal, atau otaknya cuma mau makan saja. Misalnya program bagi-bagi makanan itu, saya tidak setuju kalau yang diberi makan orang seperti itu,” pungkasnya. (Adv)