Berita

Tugu Pesut Mahakam Dikritik, Begini Respon Walikota Samarinda

64
×

Tugu Pesut Mahakam Dikritik, Begini Respon Walikota Samarinda

Sebarkan artikel ini
(Foto: Tugu pesut mahakam yang berada di simpang 4 Lembuswana/doc)

APAKABAR.CO — SAMARINDA – Tugu pesut mahakam yang mengusung desain siluet abstrak dengan mempresentasikan mamalia air tawar khas sungai Mahakam telah dibuka.

Namun, tugu pesut mahakam yang menelan anggaran 1.1 Miliar dan baru selesai dibangun pada kawasan simpang 4 Lembuswana, Samarinda menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Menanggapi berbagai reaksi masyarakat, Walikota Samarinda, Andi Harun menyampaikan pandangan yang berbeda. Dirinya mengungkapkan bahwa desain tugu pesut mahakam itu merupakan karya seni yang bersifat subjektif.

“Sebenarnya itu ilustrasi pesut. Kalau karya seni itu kan memang tergantung dari kita memandangnya. Kami bisa memaklumi jika ini menjadi perbincangan publik, namun itu tidak apa-apa,” Ungkapnya. Sabtu (4/1/2025).

Selain itu, Andi Harun menyebutkan pembangunan tugu tersebut merupakan bagian dari program penataan Kota Samarinda. Menurutnya Kritik tersebut merupakan dinamika normal dan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa depan.

“Di antara sepuluh program pemerintah kota sejauh ini, jika ada satu hal yang menjadi pro-kontra atau dianggap kurang, itu tetap kami terima. Seiring waktu, akan kami evaluasi. Kritikan ini adalah masukan yang berharga,” Ucapnya.

Selain Tugu Pesut Mahakam, Andi Harun menambahkan program pemerintah kota lainnya yang mendapat apresiasi, seperti Teras Samarinda, pengendalian banjir, pembangunan ulang Pasar Pagi, pembenahan GOR Segiri, revitalisasi Citra Niaga, dan perbaikan trotoar.

BACA JUGA :  Over Kapasitas, PTTH di Setiap OPD Akan di Restrukturisasi

Terkait lokasi pembangunan Tugu Pesut Mahakam di Simpang Empat Mall Lembuswana, Andi Harun memastikan bahwa penempatan tugu telah melalui perhitungan matang dari segi tata kota.

“Tidak ada alasan khusus kenapa harus dipasang di sana, tapi pasti sudah diperhitungkan dalam pandangan tata kota,” Pungkasnya.