SAMARINDA.apakabar.co- Wali Kota Samarinda, Andi Harun secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Samarinda Ilir, pada Sabtu (18/2/2023).
Dalam sambutannya, Andi Harun mengatakan bahwa melalui kegiatan MTQ diharapkan menjadi sarana dalam membentuk pribadi sosial yang menghargai keberagaman di Indonesia.
“MTQ ini dari tahun ke tahun dilaksanakan agar generasi muda kita tumbuh menjadi generasi yang memberi manfaat kepada kemanusiaan, agama, bangsa dan negara,” ungkapnya.
“Sehingga kelak meraka akan tumbuh menjadi generasi yang bermanfaat bagi Agama bagi kemanusiaan bagi bangsa dan negara,” sambungnya.
Gelaran MTQ di tingkat Kecamatan Samarinda ilir itu sendiri diikuti lima kelurahan, dengan total peserta hampir mencapai 200 orang.
Andi Harun pun menuturkan jika para peserta mengamalkan dan memancarkan nilai-nilai Alquran, maka itu akan meresonansi kehidupan bernegara berbangsa bermasyarakat di sebuah negeri. Melalui hal itu dirinya bahkan berpesan bagi para peserta lomba agar juara dan hadiah hanya sebagai instrumen.
“Kita jadikan Al Qur’an dan seluruh sistem ajarannya menjadi sumber utama pembentukan akhlak mulia bagi manusia,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Samarinda Ilir, Ramdani dikesempatan yang sama mengatakan jika kegiatan MTQ itu bukan hanya sebagai ajang perlombaan saja, tetapi juga sebagai sarana untuk terus bisa mengasah kemampuan para peserta.
“Jika belum juara maka tentu ada kemampuan teknis dalam saritilawah yang harus lagi ditingkatkan. Sehingga, ditahun berikutnya bisa jauh lebih baik,” ucapnya.
Dirinya juga berharap dalam MTQ tahun ini kualitas pesertanya lebih meningkat. Apalagi jika di antara peserta yang mengikuti MTQ nantinya ada yang berhasil menoreh prestasi di tingkat nasional.
“Harapannya, dengan kegiatan MTQ ini bisa membentuk karakter generasi muda menjadi lebih baik lagi ,kedepannya lagi diharapkan lebih dikembangkan. Mudah-mudahan para qori dan qoriah bisa menoreh prestasi tingkat nasional,” pungkasnya. (Adv)
