APAKABAR.CO-SAMARINDA. Kepanikan masyarakat Samarinda akibat kebijakan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang menyatakan Kaltim akan steril selama dua hari pada Sabtu dan Minggu esok nampak terjadi di pasar tradisional Segiri Samarinda.
“Tadi habis baca berita, kalau dua hari kita gak boleh keluar dan pasar akan ditutup, jadi sekarang beli banyak belanjaan kebutuhan dapur untuk 2 hari kedepan,” ucap Sri salah satu pembeli saat ditemui usai berbelanja pada, Jumat (5/2/2021).
Warga jalan Pahlawan itu mengaku khawatir dan takut jika besok toko dan pasar akan tutup.
“Kalau dibilang panik ya panik mas, soalnya takutnya besok toko-toko pada tutup dan gak ada orang julanan makanan,” katanya.
Hal yang sama jga dilakukan Diah warga Samarinda lainnya, ia nampak terlihat banyak menenteng barang belanjaan, diakuinya jika ia memborong kebutuhan makanan sehari-hari untuk seminggu kedepan.
“Ini persiapan buat seminggu kedepan, takutnya aja lebih dari dua hari, jadi banyak-banyak menyetok persediaan makanan,” ucap Diah warga jalan Pemuda.
Selain pembeli, kepanikan pun dirasakan penjual Ikan di pasar Segiri, dirinya terpaksa menjual murah ikan dagangannya, lantaran takut jika besok pasar akan tutup selama dua hari kedepan.
“Mau gak mau kita jual murah mas, dari pada ga habis, yang ada malah rugi,” jelas pedagang ikan Lutfi.
Lutfi menerangkan, jika hingga saat ini, dirinya dan para pedagang lainnya belum mendapatkan informasi kepastian penutupan pasar dari pihak pengelola.
“Belum ada informasi resmi dari Pengelolah, tapi dapat informasinya dari mulut ke mulut dan di media sosial (Facebook), jadi liat aja besok,” pungkasnya.