SAMARINDA.apakabar.co– Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih menunggu instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait penerapan Permberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, usai menggelar rapat pembahasan penerapan PPKM di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (25/7/2021) di ruang rapat utama kantor Balaikota Samarinda.
Kepada media Andi Harun mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi dari Mendagri terkait penerapan itu. Namun diakuinya Pemkot tetap mempersiapkan jika dalam instruksi tersebut Samarinda berada dalam situasi level IV.
Saat dalam rapat yang ia pimpin, Andi Harun mengatakan bahwa terbagi menjadi beberapa bagian yakni dari sksi pencegahan ada pda sektor hulu yang dikoordinatori oleh asisten I terkait pencegahan, kemudian disektor hilirnya ada pada bagian penanganan yang di koordinatorin asisten II dan dibidang sosialnya akan dipegang oleh asisten III termasuk pelaksanaan instruksi Wali Kota.
“Tapi kita tetap menunggu instruksi Mendagri yang mungkin sore atau nalam nanti,” ucapnya.
Dijelaskan AH biasa Andi Harun disapa bahwa semua hal dipersiapkan oleh Pemkot terkait penerapan PPKM Level IV, ia menjelaskan jika tidak ada yang berbeda dari pelaksanaan PPKM diperketat, misalkan Testing, Tracing dan Treatment (3T) ia mengatakan jika hal itu telah tertuang dalam surat instruksi dari Wali Kota yang akan segera terbit.
Fungsikan Posko Covid di Tingkat RT
Selain itu memfungsikan posko yang sebelumnya di tingkat kelurahan sekarang hingga di tingkat RT terutama yang berada di zona kepadatan pasien terjangkit.
“Jadi para lurah selain berposisi sebagai kepala pemerintahan di wilayah kelurahan, mereka juga sekaligus sebagai ketua satgas covid ditingkat kelurahan,” sebutnya.
“Mereka akan melakukan koordinasi terpadu dengan satgas kecamatan dalam melaksanakan 3T,” sembungnya.
Terakhir ia menegaskan bahwa saat ini juga Pemkot telah membahas dan mempersiapkan secara khusus rumah sakit khusus Covid. Yang mana Puskesman juga akan difungsikan pada Sabtu dan Minggu yang rencananya akan ditindaklanjuti besok dengan menggunakan sistem piket.
