APAKABAR.CO-SAMARINDA. Warga komplek perumahan Dosen Unmul di gegerkan atas penemuan mayat pria paruh baya di Jalan Pakis, Rt 19 Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (19/6/2020) pukul 11.00 Wita.
Mayat tersebut diketahui bermana Jaidaon Sihotang (73), saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk dan dipenuhi lalat karena di duga sudah meninggal selama dua hari di kediamannya.
Yusuf (60) saksi mata kejadian penemuan mayat tersebut mengatakan bahwa dirinya terakhir kali melihat pada Rabu sore saat tengah mengambil air disamping rumahnya untuk mandi, dan mulai saat itu korban tak pernah terlihat lagi, hingga pada jumat mayatnya di temukan di kediamannya.
“Awal mula saya mencium bau tidak sedap dari dalam rumah dan banyak lalat keluar dari dalam rumah korban, kemudian saya mencoba masuk ke dalam rumah korban untuk melihat, hasilnya korban sudah tergeletak tidak bernyawa dan mengeluarkan bau yang tidak sedap,” ucapnya.
Lantas Yusuf langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT untuk segera mengevakuasi jenazah korban.
Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda, Iptu Abdulah Dalimunte mengatakan bahwa menurut keterangan Adik Korban Joakim Sihotang (53) diketahui jika kakaknya tersebut hanya tinggal sendiri di rumahnya di Komplek Perumahan Unmul.
Adik korban juga mengakui bahwa sang kakak memang dalam keadaan sakit Rematik dan Asam Urat yang saat ini tengah menjalani rawat jalan.
“Menurut keterangan Adik korban, korban sudah beberapa kali di bawa ke rumah sakit untuk berobat lantaran penyakit yang diderita kakaknya,” ucapnya.
“Diduga kematian borban lantaran penyakit menahun yang ia derita,” tambahnya.
Saat dilakukan evakuasi jenazah, Dalimunte, mengatakan pihaknya tetap melakukan penanganan sesuai protokol Covid-19 bersama Unit Inafis Polresta Samarinda dan BPBD Kota Samarinda.
“Saat ini korban sudah di bawa ke RSUD A W Sharjranie, dan rencananya hari ini jenazah akan dimakamkan oleh pihak kelurga,” pungkasnya.