Terapkan Prokes Yang Ketat, Pasar Ramadan Gor Segiri Kembali Dibuka Tahun Ini

oleh
oleh
Pasar Ramadan Gor Segiri (Foto : Internet)

SAMARINDA.apakabar.coPemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Rapat Pemantapan Persiapan Pasar Ramadan 2021 (1442 H) yang digelar di Balaikota Samarinda, Kamis (8/4/2021). Pasar Ramadan yang rencananya digelar di kompleks Gor Segiri tersebut akan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Hal tersebut disampaikan Tejo Sutarnoto selaku Asisten I Pemkot Samarinda usai melangsungkan rapat. Kepada awak media dirinya mengatakan bahwa kegiatan aktivitas Pasar Ramadan jumlah pedagang yang berjualan akan dibatasi.

“Jadi sebelum pandemi, jumlah pedagang yang berjualan sebanyak 300 pedagang. Tahun ini kita batasi 150 pedagang saja,” ucapnya pada media.

Dijelaskannya, teknis penataan meja berjualan pun akan diatur berdasarkan klaster. Sehingga nanti akan dikelompokan menjadi beberapa jenis jualannya. Misalkan pedagang kue dan minuman, kelompok masakan, dan kelompok busana.

BACA JUGA :  Festival Mahakam Kembali Digelar Pemkot Bulan November Mendatang, Tampilkan Konsep Berbeda Dari Sebelumnya

“Teknisnya kita akan buat menjadi beberapa klaster dan sesuai dengan jenis jualannya,” ucapnya.

Sementara itu menambahkan penjelasan dari Asisten I Pemkot Samarinda, Heri pihak Event Organizer (EO) yang dalam hal ini menjadi pihak yang bekerjasama dengan Pemkot menyebut bahwa akan ada jalur pembeli yang telah ditentukan.

“Jadi dari pintu masuk, jalurnya akan melingkar dan langsung ke pintu keluar. Apabila nanti kapasitas pembeli penuh, kita akan tutup pintu masuk selama 10 – 15 menit,” sebutnya.

Heri juga menegaskan bahwa pihak pedagang akan memberikan surat pernyataan dalam memberi fasilitas sarana prasarana prokes. Seperti, pemakaian masker, tempat cuci tangan atau hand sanitizer, serta penghalang plastik atau kaca.

BACA JUGA :  Percantik Taman Bunga di Flyover Jembatan Mahakam Pemkot Samarinda Libatkan Pihak Ketiga

“Apabila dilanggar, kami akan berikan peringatan secara lisan. Kalau tetap tidak digubris, kita akan tutup jualannya sementara,” tegasnya.

Guna mengamankan dan mengawasi pelaksanaan prokes, TNI – Polri bekerjasama dengan Satpol PP akan membuat posko pengamanan. Dinas Perhubungan Kota Samarinda juga akan mengatur sedemikian rupa untuk penataan parkir kendaraan dan lalu lintas dalam pencegahan kemacetan. Direncanakan, Pemkot Samarinda akan menggelar simulasi Pasar Ramadan pada Senin pekan depan.