SAMARINDA.apakabar.co– Dalam upaya meningkatkan semangat kebersamaa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot), Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama masyarakat dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD),TNI/Polri, Camat dan Lurah melakukan kegiatan kerja bakti di wilayah Stadion Palaran Samarinda, Minggu (27/6/2021).
Disela-sela kegiatan kerja bakti, kepada media Andi Harun mengatakan jika kegiatan kerja bakti yang dilakukan pada hari itu tak hanya di wilayah Palaran, tapi juga juga berlangsung di hampir semua kecamatan.
“Tujuannya adalah pertama bahwa banyak masalah yang bisa kita selesaikan di lingkungan kita dengan melakukan gotong royong atau kegiatan bebaya. Ini juga bentuk pelaksanaan program visi misi bagaimana menciptakan tata kota aman dan nyaman serta menciptakan kebersihan kota sekaligus cara-cara sederhana yang kita lakukan untuk mengatasi banjir di lingkungan masing-masing tanp harus menggunakan APBD,” ucapnya.
“Ini juga bentuk kita melakukan adaptasi bagaimana kegiatan bisa berjalan dalam kondisi APBD yang serba minim akibat pandemi saat ini,” sambungnya.
Atas dasar itu, Andi Harun menginstruksikan kepada semua camat, lurah dan OPD untuk mengiatkan gotong royong, setidaknya dua kali dalam sebulan.
Terkait gotong royong yang gencar ia lakukan bersana jajaran Pemkot Samarinda, menurut AH sapaan akrab Andi Harun bahwa pertama difokuskan pada penanggulangan banjir, dengan antara lain kegiatannya adalah melakukan penganggkatan sentimentasi dan sampah drainase atau membuka saluran air yang mampet akibat sampah.
“Dari obrolan santai saya dengan Camat dan Kadishub minimal dengan kegiatan ini kita bisa menghemat sekitar 200 juta di anggaran APBD dan ini bisa juga disebut dengan inovasi,”sebutnya.
Dirinya juga sangat mengapresiasi pada pimpinan OPD, para Camat dan Lurah yang dalam beberapa bulan terakhir ini terbukti secara kongkrit melakukan inovasi di wilayah masing-masing yang tujuan utamanya akan dipersembahkan demi kenyamanan dan keamanan warga Samarinda.
“Kalau kita lihat di lapangan memang mayoritas tempat kegiatan dilakukan gotong royong relatif sebenarnya bisa dilakukan dengan gotong royong, misalkan di parit terdapat rumput tumbuh yang selama ini anggaran pemeliharaannya minim dan tidak ada, salah satu inovasinya adalah dengan kegiatan gotong rotong,” katanya.
Kegiatan tersebut diakui AH juga melibatkan rekan-rekan dari Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang turut serta membantu di lapangan.
Kedepan dirinya akan berkordinasi dengan PUPR Provinsi terkait pintu masuk dan keluar Kota Samarinda melalui Tol.
“Bagaimanapun juga itu adalah gerbang masuk dan keluar Samarinda sehingga perwajahan didaerah sekitar harus dipastiakqn kedepannya nyaman dan aman,” pungkasnya.