APAKABAR.CO-SAMARINDA. Kesempatan mendapatkan peluang usaha bagi penggiat UMKM di Samarinda mendapat perhatian yang serius bagi Calon Walikota nomor urut 2 Andi Harun saat melakukan dialog bersama generasi milenial, Jumat (27/11/2020) bertempat di kafe De’ Sultan jalan Juanda Samarinda.
Dikesemptan itu Andi Harun membahas peluang kerja bagi kaum milenial khususnya pasa sektot UMKM. Ia menyebut peluang UMKM bagi masyarakat Samarinda sangat menjanjikan di era saat ini, kereativitas masyarakat dalam hal inovasi usaha begitu besar sehingga tidak menutup kemungkinan sektor tersebut akan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda.
Calon Walikota Samarinda tersebut mencontohkan seperti di kawasan jalan Juanda saat ini, menurutnya dalam beberapa tahun terakhir kawasan tersebut menjelma menjadi kawasan kuliner kota Samarinda. Artinya pemerintah kelak harus mendampingi dalam hal pembenahan fasilitas.
“Ini merupakan pasar bagi Samarinda, Kita akan dampingi dalam soal pembenahan. Kita akan buat kawasan kuliner berbentuk cafe dan resto tetapi juga meningkat keindahannya,” ucapnya saat ditemui usai melakukan dialog.
Ia menilai bahwa pembenahan dengan peningkatan penataan agar kawasan tersebut memiliki kelas di mata penikmat kuliner. Sehingga menarik dan dapat mengundang konsumen serta membuka peluang bagi pelaku usaha di bidang cafe dan kuliner.
“Fasilitas umum juga akan difasilitasi pemerintah. Termasuk lahan parkir dan lainnya,” katanya.
Selanjutnya ia juga mengatakan sangat penting agar ini terintegrasi antara kehendak kita untuk meningkatkan perekonomian dengan sarana dan prasarana fasilitas umum dikawasan ekonomi khususnya di Juanda.
Tak hanya peluang usaha, Andi Harun juga menyampaikan sejumlah rencana pembangunan di Samarinda jika dirinya dan Rusmadi terpilih di Pilkada 9 Desember mendatang.
“Salah satu langkah yang pertama yang saya ambil adalah, menerapkan sistem pemerintah yang berfikir swasta, sehingga proses pengambilan keputusan dapat diambil dengan cepat, tepat dan terukur. Karena masyarakat butuh kecepatan, ketepatan dalam mengambil keputusan,” katanya.
Selain itu, pembenahan birokrasi pemerintahan disebutnya juga menjadi program utama. Karena lambannya kinerja aparatur selalu jadi momok yang terus dikeluhkan warga.
“Salah satu hal yang harus segera dibenahi adalah sistem birokrasi, agar pelayanan publik lebih mudah dan cepat,” pungkasnya.
