SAMARINDA.apakabar.co– Wali Kota Samarinda, Andi Harun berkesempatan menghadiri Perayaan Natal dan Syukuran Tahun Baru 2022-2023 yang digelar oleh Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Samarinda di Gedung LDCC di Jalan DI Panjaitan pada Rabu, (25/1/2023) malam.
Dikesemptan itu, Andi Harun mengaku bangga dan senang dengan rasa suka cita Natal yang dirasakan oleh seluruh umat Kristiani, khususnya di Samarinda.
“Suka cita Natal dirayakan dengan berbagai cara, mulai dari yang sederhana dan mewah. Di tengah suka cita itu, mari luangkan waktu untuk merenungkan kembali makna Natal sesungguhnya,” ucapnya.
Diperingatan Natal bersama itu, sosok kharismatik Andi Harun mempu membangun kesan yang baik bersama ratusan jemaat yang hadir di perayaan natal tersebut.
Sebagai informasi, pada Agustus 2022 lalu, Andi Harun juga menerima nama kehormatan “Amai Beluluq Liangau” bentuk penghargaan dari kalangan masyarakat Dayak untuk dirinya.
Nama kehormatan yang diterima Andi Harun tersebut bermakna pemimpin yang sejuk, pemimpin yang mengayomi dan bijaksana kepada masyarakat adat.
Bahkan, melalui perayaan Natal itu, Andi Harun secara khusus mengutip sebuah ayat dari Alkitab, Yohanes 10:10 sebagai respons kesaksian hidup yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua DAD Samarinda, Hendrik Tandoh saat melakukan sambutan.
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan,” ucap Andi Harun saat mengutip ayat alkitab tersebut.
Menurut Andi Harun, kutipan populer yang termuat dalam Alkitab itu tidak hanya berlaku pada seseorang, tapi juga berlaku bagi kehidupan seluruh masyarakat di Kota Tepian untuk saling memberi kehidupan.
“Karena fokus titik temu semua agama adalah kemanusiaan,” tegasnya.
“Kita bukan masuk dalam golongan pencuri yang datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan,” pungkasnya.