apakabar.co, Samarinda – Dinas PUPR Kaltim terus mengejar peningkatan jalan dari Samarinda menuju Sangasanga, Samboja, hingga tembus ke Balikpapan.
Untuk itu, DPRD Kaltim meminta masyarakat agar memaklumi terganggunya perjalanan saat melalui akses tersebut.
“Kami berharap pengguna jalan bisa memaklumi, karena dalam peningkatan jalan tersebut pasti ada sedikit gangguan, tapi ini kan sifatnya sementara, setelah ini selesai, pasti jalan menjadi mulus dan perjalanan menjadi lancar,” kata Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Samsun mengapresiasi upaya Pemprov Kaltim, dalam melakukan peningkatan jalan antar kabupaten/kota tersebut.
“Saat ini memang kawasan tersebut terganggu akibat adanya peningkatan jalan seperti debu, kemudian jalur hanya satu arah sehingga harus bergantian, namun jika nanti sudah selesai, pasti perjalanan menjadi lancar,” jelasnya.
“Aktivitas bisa lebih cepat, bahkan angkutan komoditas pangan maupun hasil pertanian lain bisa lebih lancar, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat juga lebih baik,” lanjutnya.
Politisi PDIP itu juga mendorong pemprov bisa merampungkan peningkatan jalan di pesisir Kaltim itu sebelum 2022 ini berakhir.
Ia juga mendorong peningkatan jalan provinsi di sejumlah kawasan di Kaltim.
“Banyak jalan yang kondisinya memprihatinkan karena banyak lubang, seperti di bagian utara provinsi ini, yakni dari Kutai Timur menuju Berau,” tegasnya. (ADV)