APAKABAR.CO-SAMARINDA. Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi meresmikan Masjid Nurul Mu’Minin, Kamis (20/8/2020). Masjid yang terletak tepat di belakang kantor Gubernur Kaltim tersebut dan bersebelahan dengan Gerja Katerdal Santa Maria menjadi Masjid yang mencerminkan kebersamaan di Kota Tepian, dan sebagai bukti jika Samarinda merupakan kota yang menjunjung tinggi keberagaman.
Dalam sambutannya saat meresmikan Masjid tersebut, Hadi Mulyadi mengatakan jika Masjid dan Gereja yang jaraknya bersebelahan dapat menjadi simbol umat beragaman dalam keragaman perbedaan.
“Mudah-mudahan ini sebagai bukti simbol keberagaman umat beragama di Samarinda,” ucapnya.
Masjid yang sempat dipermasalahkan dalam pembangunan nya tersebut dibangun di masa pemerintah Gubernur Awang Faroek Ishak. Pembangunan Masjid ini harusnya diresmikan tanggal 20 Maret 2020. Karena pada tanggal tersebut Covid-19 baru masuk ke Indonesia dan Kaltim akhirnya peresmian itu ditunda.
“Hari ini Kita meresmikan Masjid yang tertunda dua kali yang seharusnya diresmikan pada tanggal 20 maret bertepatan 27 rajab Isra miraj,” katanya.
Kemudian peresmian Masjid tersebut ditunda lagi untuk yang kedua kalinya pada tanggal 24 Juli 2020. Hingga pada akhirnya bertepatan dengan Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 20 Agustus 2020 masjid tersebut diresmikan secara resmi.
“Ini milik kita semua yang didedikasikan untuk Samarinda dan masyarakat Kaltim. Pembangunan masjid ini simbol kemajuan Kaltim,” pungkasnya.