APAKABAR.CO-SAMARINDA. Kebakaran kembali melanda Kota Tepian Samarinda, tepatnya di Jalan Jelawat Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Selasa (8/9/2020) pukul 10.35 hingga pukul 11.40 Wita.
Kebakaran yang menghanguskan satu bangunan rumah tersebut turut menewaskan anak laki-laki usia 10 tahun bernama M Zidan, sedangkan kakak korban bernama Zaki (15) mengalami luka bakar saat hendak menyelamatkan sang adik dari ganasnya kepungan api. Kabarnya anak tersebut terjebak di lantai dua bangunan saat kebakaran sedang terjadi.
Menurut keterangan dari kerabat korban Romi (28) api pertama kali terlihat di lantai dua sekitar pukul 10.35. Kakak korban berusaha untuk menyelamatkan sang adik namun tak mampu menahan api yang semakin memanas, sehingga melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.
“Api semakin membesar ketika Zaki berusaha menyelamatkan Zidan, mungkin karena panasnya api hingga ia melompat dari lantai dua dan kondisinya terluka. Saat kejadian saya hendak mau pergi keluar, saat itu juga saya liat api dari lantai dua,” ucapnya saat ditemui awak media.
Romi menjelaskan jika korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, saat kejadian, kakak korban yang nomor dua tengah pergi keluar bersama orang tua mereka.
“Kakak perempuan korban sedang keluar dengan orangtua nya. Kondisi rumah saat itu tutup, karena ditinggal pergi. Jadi di rumah hanya berdua dengan kakak nya yang pertama,” jelasnya.
Sementara itu Bambang Suharto, Korlap Balakarcana Kota Samarinda mengatakan bahwa korban saat itu berusaha ditolong oleh kakaknya. Namum, kobaran api sempat membakar bagian tubuhnya sehingga adiknya yang sempt ia gendong terjatuh dan tak bisa ia selamatkan kembali.
“Posisinya saat itu korban sempat dibawa kakaknya. Karena kakaknya sempat kena luka bakar, lantas adiknya terjatuh dan tak bisa lagi ia selamatkan. Jenazah korban ditemukan dilantai saat itu,” katanya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting liatrik yang terjadi dilantai dua, kini masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda.
