APAKABAR.CO-SAMARINDA. Pasangan calon (paslon) Andi Harun-Rusmdi resmi mendapatkan nomor urut setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda melakukan tahapan pencabutan nomor yang diselenggarakan di Hotel Harris, Kamis (24/9/2020).
Mendapat nomor urut 2 Andi Harun mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka yang penuh dengan makna. Menurutnya angka 2 melambangkan tiga hal yaitu tanda damai, cinta dan kemenangan.
“Walaupun sebagian pihak mengatakan bahwa nomor urut berapun adalah nomor keberuntungan masing-masing dan alhamdulillah harapan kami dikabulkan untuk mendapat nomor tersebut,” ucapnya saat melangsungkan konferensi pers usai pengambilan nomor urut.
Bagi pasangan Andi Harun-Rusmadi mendudukan dan menempatkan pilkada sebagai sarana berdemokrasi untuk memilih pemimpin kota Samarinda kedepan merupakan visi yang ia usung sebagai paslon. Ia berharap pilkada 9 Desember kelak akan terpilih pemimpin yang visioner, inovatif dan berani berubah yang mampu mengantarkan Samarinda tangguh banjir, mampu mengantarkan samarinda memiliki infrastruktur tata kota yang mantap dan nyaman, serta mampu mengantarkan pembangunan ekonomi yang kuat, pertumbuhan ekonomi yang baik dari tahun ke tahun dengan harapan mampu menciptakan lapangan kerja yang dibutuhkan untuk mengantisipasi sebagai solusi atas jumlah pengangguran dan kemiskinan yang semakin tahun terus bertambah, dengan cara bergotong royong untuk menguranginya.
“Kita akan menciptakan pembangunan lingkungan di Kota Samarinda dengan berpondasi pada azaz pemerataan dan keadilan. Oleh sebab itu kami berdua mencanangkan satu program yang mendorong pembangunan yang berkeadilan dan merata melalui program penyediaan alokasi anggaran 100 hingga 300 juta per tahun untuk pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
“Jika kami ditakdirkan memimpin Kota Samarinda, kami terus diberi dan dianugerahi sikap konsisten dan amanah untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami memimpin kota Samarinda,” sambungnya.
Selain itu momentum pilkada kali ini, ia menyebut bahwa sebagai momentum untuk mempersatukan pilkada yang terus memperkokoh, meneguhkan sikap bersaudara dan sikap bersilaturahmi antar semua warga Samarinda yang ketahui sangat beragam, sangat mejemuk baik dari sisi agama, budaya dan suku bangsa dan seluruh latar belakang perbedaan sosial ekonomi yang lain.
“Sekali lagi kita harapkan pilkada Samarinda adalah pilkada yang inklusif, pilkada yang berdiri diatas semua kelompok dan golongan. Pilkada yang terus menebar kebaikan, pilkada yang mengedukasi dan mencerahkan untuk kehidupan bermasyarakat di Kota Samarinda,”katanya.
“Mari kita semua untuk menjadikan momentum pikada Samarinda sebagai pilkada percontohan di seleuruh Indonesia. Dari 270 pilkada di seluruh Indonesia sebagai pilkada teladan dengan menolak pilkada yang berisi hoax. Kemudian kita jauhkan pilkada ini untuk tidak saling menjelekkan dan saling merendahkan. Jadikan pilkada ini sebagai pilkada yang mempersatukan,” pungkasnya.
