APAKABAR.CO-SAMARINDA. Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Samarinda. Untuk itu, DPC PDIP masih enggan memikirkan untuk menentukan calon pengganti Ketua DPRD Kota Samarinda yang menghembuskan nafas terakhir, Jumat (10/7/2020) yang lalu.
Hal tersebut, disampikan Achmad Sofyan selaku Seketaris DPC PDIP Samarinda. Ia mengatakan bahwa saat ini PDIP Samarinda masih dalam suasana berduka sehingga belum menetapkan keputusan mengenai pengganti almarhum Siswadi.
“Kami masih dalam suasana berduka, belum tujuh hari beliau pergi meninggalkan kita. Terkait kedepannya bagaimana, kita belum bahas. Yang jelas roda partai tetap berjalan,” sebutnya di Kantor DPC PDIP Samarinda, Senin (13/7/2020).
Ia pun memberikan penjelasan, bahwa pihaknya bahkan belum melakukan pembahasan atau melakukan konsolidasi terkait pergantian pimpinan Ketua DPRD dan akan menunda tiga hari sebagai penghormatan untuk almarhum Siswadi.
“Proses itu kita tunda untuk menghargai beliau, mungkin sampai tiga hari sebagai bentuk penghormatan menghormati kontribusi beliau,” jelasnya.
Namun, dirinya menyebut sebagai langkah kebutuhan persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2020 dirinya beserta pengurus DPC PDIP Samarinda terus melakukan komunikasi dan berkonsultasi kepada pengurus partai yang lebih tinggi yakni DPD Kaltim dan DPP Pusat.
“Komunikasi tetap berjalan, terutama dengan DPD dan juga DPP untuk mempertanyakan seperti apa nanti mekanisme yang ideal untuk menjalankan pemilihan kembali ketua DPC dan Ketua DPRD Kota Samarinda, mengingat satu sama lainnya berkaitan,” ucapnya.
Terkait seperti apa mekanismenya, Achmad Sofyan mengatakan masih mengkaji regulasi nya dan akan mengkonsultasikan hal tersebut. Namun, ia menyebut bahwa PDIP akan mempercepat proses penetapan ketua DPC secara definitif.
“Karena butuh tanda tangan dari ketua DPC secara definitif untuk penetapan bakal calon di pilkada Samarinda, jadi saya yakin prosesnya akan berjalan cepat,” pungkasnya